20 April 2025

Get In Touch

Tim PKMS UB Bantu Kembangkan Produksi Kopi Desa Krucil Probolinggo

Pemberian salah satu materi pada petani kopi masyarakat desa Krucil
Pemberian salah satu materi pada petani kopi masyarakat desa Krucil

MALANG (Lenteratoday) – Tim Pengabdian Kepada Masyarakat Strategis (PKMS) Universitas Brawijaya (UB) bantu kembangkan produk kopi Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Krucil, Kecamatan Krucil, Kabupaten Probolinggo.

Ir. Endra Yuafanedi Arifianto, ST. MT, dosen UB dan salah satu anggota tim PKMS, menyatakan bahwa BUMDES Krucil belum pernah melakukan produksi kopinya sendiri padahal kopi merupakan komoditas lokal daerah tersebut.

“Selama ini, produk kopinya yang melimpah dijual dalam bentuk mentah dan kering saja. Ada beberapa produksi kopi bubuk tapi dari luar. BUMDesa nya belum berani mengeluarkan produk aslinya. Itu yang kita dorong.

BUMDesa mewakili desa harapannya bisa mengenalkan produk Kopi keluar, bisa buat desain merek dagang sendiri dan bahkan bisa menusplay hingga ke Nusantara,” ujar Ir. Endra Yuafanedi Arifianto, ST. MT., anggota tim PKMS UB, Kamis (11/8/2022).

Endra menyebut Tim PKMS melalukan pembinaan dengan pemberian pembekalan materi. Diantaranya materi mengenai motivasi kewirausahaan, oraganisasi, dan industri yang disampaikan oleh salah satu dosen FMIPA yakni Drs. Alamsyah M. Juwono, Msc., Ph.D.,

Materi selanjutnya yakni perumusan segmentasi pasar, target pasar, positioning, serta Bisnis Model Canvas (BMC) yang disampaikan oleh Ir. Endra Yuafanedi Arifianto, ST. MT., dosen dari Fakultas Teknik.

Materi selanjutnya adalah materi branding dan pasar Kopi oleh yang dipresentasikan oleh dosen Fakultas Pertanian yakni Febriananda Faizal, SP., MP.,

Sedangkan, dua muatan materi terakhir yakni  manajemen keuangan usaha BUMDES oleh Mirna Amirya, SE., MSA., Ph.D., Ak., CA., dari FEB, serta digital marketing yang disampaikan oleh tim mahasiswa. 

“Pengurus BUMDES mendapatkan materi secara teoritik dan praktik setelahnya, aktivitas selama bulan berikutnya adalah pendampingan dalam mempraktikan materi tersebut,” ujar Endra.

Lebih lanjut, Endra menambahkan bahwa pada September nanti BUMDes ditargetkan sudah memiliki beberapa akun usaha di market place, instagram, dan facebook untuk mendukung dalam hal pemasarannya.

Disisi lain, alasan pemilihan Desa Krucil diungkap oleh pemimpin tim PKMS yakni Drs. Alamsyah M. Juwono, Msc., Ph.D. Menurutnya, Desa yang terletak di bawah Gunung Argopuro atau sekitar 156 KM dari Universitas Brawijaya tersebut terkenal dengan hasil pertanian kopi yang melimpah.

Demikian juga potensi sumber daya alam yang saat ini sedang tren di kalangan masyarakat Indonesia. Selain itu, ia juga mengatakan bahwa Probolinggo menjadi salah satu target sasaran Cagar Biosfer Arjuno Bromo Tengger dan Semeru (TNBTS).

Terakhir, Alamsyah menjelaskan kegiatan PKMS ini dilaksanakan sejak Bulan Juli melalui zoom online. 

“Awal Agustus ini aktivitas lanjutan secara luring ke lokasi dengan pemamaran materi dan selanjutnya dilaksanakan secara daring dan luring sampai bulan Oktober,” pungkasnya. (*)

Reporter: Santi Wahyu | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.