Walikota Kediri: Miliki Unique Selling Point, Keripik Pare Ludes Diborong di Pameran Apeksi Padang

KEDIRI (Lenteratoday) -Produk UMKM Kota Kediri Keripik Pare Kingkres laris manis di pameran Indonesia City Expo (ICE) yang digelar di RTH Imam Bonjol, Kota Padang, Sumatera Barat. Kegiatan tersebut merupakan rangkaian Rakernas XV Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) 2022, Minggu (7/8/2022).
Menurut Walikota Kediri Abdullah Abu Bakar keripik Pare memiliki unique selling point sehingga produk olahan UMKM binaan Dinas Perdagangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri itu laris diborong pengunjung.
Rakernas XV Apeksi sendiri berlangsung pada 8-10 Agustus 2022, namun pameran Indonesia City Expo sudah mulai bisa dikunjungi masyarakat umum sejak, Sabtu (7/8/22).
"Orang kalau membayangkan sayur pare itu kan pasti pahit, nah produk keripik Kingkres, rasanya sama sekali tidak pahit. Ini menjadi nilai pembeda, sebuah nilai jual unik dan membuat pembeli akhirnya tertarik", jelas Abdullah Abu Bakar yang hadir ke Padang untuk ikut mempromosikan UMKM Kota Kediri.
"Saya minta UMKM khususnya makanan agar menyediakan tester, agar pengunjung bisa mencicipi, terbukti membuat pengunjung tertarik beli. Nah, ke depan pembinaan UMKM harus seperti ini, jangan main gimmick dan asal-asalan, tonjolkan unique selling point agar beda dengan produk daerah lain, baru punya daya saing", tambah walikota.
"Saya sudah bawa satu kardus besar produk ke Padang, ya nggak nyangka saja kalau bisa hari pertama sudah ludes, ini sisa lima, itupun rencana untuk tester agar banyak yang nyobain produk saya. Kalau tertarik bisa beli online, tadi juga saya sertakan kartu nama agar mudah dihubungi", ujar Khafidz Febrian, pemilik merk Kingkres asal Kelurahan Bandar Kidul, Kota Kediri.
Kepala Disperdagin Kota Kediri Tanto Wijohari mengaku senang UMKM binaan dinasnya bisa laris di pameran nasional sekelas Indonesia City Expo.
“Ini menjadi ukuran keberhasilan pembinaan UMKM, jadi kegiatan yang kami selenggarakan ada manfaat bagi para pelaku. Kalau pameran produk yang dihadiri kota-kota lain dari Indonesia itu berarti kan ketat persaingan, karena mereka juga membawa produk terbaik dari masing-masing daerah", tambah Tanto.
Disperdagin Kota Kediri sendiri dalam even Apeksi kali ini selain membawa produk makanan seperti keripik pare, stik tahu, sambel pecel, dan berbagai makanan kemasan lain, juga membawa karya kerajinan tangan batok kelapa, tenun ikat, hingga kerajinan tas tangan berbahan kulit kombinasi kain tenun.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor: Arifin BH