
KEDIRI, (Lenteratoday) -Memperingati Hari Jadi ke-1143 Kota Kediri, Pemkot Kediri menggelar acara jalan sehat bertempat di Balaikota Kediri, Minggu (7/8/2022). Kegiatan tersebut diikuti sekitar 6.000 peserta.
Eko Lukmono, Kepala Satpol PP Kota Kediri saat membuka acara tersebut, mengatakan, Pemkot Kediri mengajak masyarakat untuk "Bangkit Bareng" dalam hal ekonomi, pendidikan, dan kesehatan untuk Kota Kediri yang lebih baik pasca pandemi.
"Masyarakat pasti sudah rindu bisa jalan sehat bareng-bareng di Balaikota. Hal ini patut kita syukuri, berkat dukungan dan doa panjenengan, pandemi di kota kediri sudah bisa terkendali," ungkap Eko Lukmono, Minggu (7/8/2022).
"Dengan tema ‘Bangkit Bareng’, saya mengajak panjenengan ikut berpartisipasi. Gerakan bangkit bareng ini bisa dimulai dari hal sederhana, seperti kita nglarisi dagangan tetangga, teman dan UMKM," imbuhnya.
Start jalan sehat bermula dari halaman Balaikota Kediri. Peserta berjalan melalui Jalan Hasanuddin lalu melewati Jalan Pemuda dan Hayam Wuruk, setelah itu kembali ke garis finish di halaman Balaikota Kediri yang berada di Jalan Basuki Rahmad.
Pemkot Kediri juga memberikan undian doorprize dan hadiah menarik kepada para peserta yang beruntung.
Eko Lukmono menambahkan, acara tersebut terselenggara dari dari dana bagi hasil cukai hasil tembakau yang digunakan mensejahterakan masyarakat.
"Dana cukai ini kita manfaatkan sebagian besar untuk pembayaran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) warga Kota Kediri melalui BPJS Kesehatan. Selain itu, menambah berbagai fasilitas kesehatan dan menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk masyarakat. Salah satunya kegiatan jalan sehat pagi ini," tuturnya.
Dwi salah satu peserta yang ikut dalam jalan sehat tersebut mengaku senang dengan diadakan kembali perayaan Hari Jadi Kota Kediri secara meriah. Menurutnya, kegiatan-kegiatan seperti ini sangat dibutuhkan masyarakat setelah selama 2 tahun harus membatasi mobilitas untuk di luar rumah.
"Saya rasa sangat bagus sekali karena selama 2 tahun kita diimbau membatasi mobilitas keluar rumah dan pasti masyarakat merasa bosan, jadi perlu diakan kegiatan-kegiatan seperti ini. Selain menyehatkan juga supaya ekonomi masyarakat juga berputar," ucap Dwi.
Reporter: Gatot Sunarko|Editor:Arifin BH