08 April 2025

Get In Touch

Siap untuk Kejurnas Motocross IndMax 2022, Sirkuit Jotosanur Lamongan Terbaik Nasional

Petugas yang melakukan perawatan sirkuit Jotosanur. (Yoga)
Petugas yang melakukan perawatan sirkuit Jotosanur. (Yoga)

LAMONGAN (Lenteratoday) - Sirkuit Motorcross Jotosanur Kodim 0812 Lamongan siap menggelar Seri 1 Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Motocross IndMax 2022 yang bakal berlangsung 6 hingga 7 Agustus mendatang. Bahkan dikatakan sebagai sirkuit terbaik nasional.

Ketua Panitia Seri 1 Kejurnas Motocross IndMax 2022 di Lamongan, David, mengatakan hingga hari ini menjelang pelaksanaan, 6-7 Agustus 2022, lintasan dinyatakan siap seratus persen. Kalau pun masih terlihat ada kesibukan, tinggal pemasangan beberapa properti. Di antaranya skybox untuk star, tribun penonton, VIP, line untuk pembalap, dan paddock.

"Pagar memasuki arena sirkuit juga sudah dikerjakan. Insya Allah sudah selesai," katanya, Jumat (5/8/2022).

David yang juga Ketua Ikatan Mobil Indonesia (IMI) Lamongan ini mengaku sempat ketar-ketir, sebab dia hanya dideadline sebulan untuk menyediakan dan menyelesaikan sirkuit ini. Sementara, pembuatan sirkuit ini dimulai dari nol. Artinya, dari hamparan lahan hingga menjadi airkuit bertaraf nasional.

"Terrnyata setelah melihat hasilnya, Alhamdulillah selesai juga. Bahkan dari penilaian sejumlah tokoh crosser nasional, katanya terbaik se Jawa Timur," akunya.

Hal itu juga dibenarkan mantan crosser nasional era 90-an, Jhony Pranata. Dia menyebut Sirkuit Jotosanur Kodim 0812 Lamongan berkualitas dan memanjakan pembalap untuk bisa lebih berekspresi dalam menunjukkan talentanya.

"Ini luar biasa. Biasanya hanya 1.150 - 1.200 meter. Meskipun unsur tanah agak keras, tapi salut sama Lamongan yang selalu mengusahan agar kualitas tanah lebih baik dengan menyiram air setiap harinya. Saya berharap, minimal setahun sekali ada even di sini," ungkapnya.

Diketahui, pembagunan sirkuit di atas tanah seluas 7 hektare. Panjang lintasan 1.540 meter, dilengkapi dengan table top atau gundukan tanah setinggi 6 meter dengan panjang 31 meter.

"Medan seperti itu berkelas internasional dan hanya pembalap profesional yang berani jumping," tutup David. (*)

Reporter : Triwi Yoga | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.