Blitar - Sebanyak 11 Orang Dengan Resiko (ODR) pemudik warga Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar dipastikan bebas dari Virus Corona (Covid-19), setelah menjalani karantina desa 14 hari dan hasil rapid tesnya negatif.
Disampaikan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti mengatakan selama menjalani karantina ke 11 orang ini dipantau petugas kesehatan. Mereka juga beberapa kali menjalani rapid test. Berdasarkan rapid test terakhir semua dinyatakan negatif Corona.
"Alhamdulilah 11 orang yang di karantina di Karangsono kita rapid test hasilnya semua negatif, bersamaan dengan berakhir masa karantinanya dan bisa kembali pulang ke keluarganya masing-masing," ujar Krisna, Senin (13/4/2020).
Krisna menjelaskan setelah dipulangkan kembali ke rumah masing-masing, 11 orang ini akan diberikan surat keterangan. Surat itu berisi keterangan bahwa mereka bebas dari Covid-19 dan telah menjalani karantina selama 14 hari.
"Untuk memperkuat, jika ada yang menanyakan kondisi mereka setelah menjalanin masa karantina 14 hari," jelasnya.
Untuk diketahui, 11 orang yang menjalani karantina desa ini, merupakan warga yang baru mudik kembali bekerja di Bekasi. Mereka kembali dari daerah episentrum Covid-19 itu, untuk mengantar pulang jenazah teman mereka sesama warga Desa Karangsono yang meninggal di sana karena serangan jantung.
Selama menjalani karantina, kebutuhan makan sehari-hari 11 orang ini ditanggung gotong royong oleh perangkat dan warga Desa Karangsono, Pemkab Blitar, bantuan donatur dan beberapa OPD dari Pemprov Jatim juga memberikan bantuan sembako.
Karantina mandiri di Desa Karangsono, Kecamatan Kanigoro ini, pertama di Kabupaten Blitar yang mengisolasi pemudik secara kolektif di satu lokasi. Bahkan langkah ini mendapat apresiasi dari Gubernur Jatim, Khofifah Indah Parawansa melalui teleconference dan akun FB nya.
Secara terpisah Bupati Blitar, Rijanto yang ikut melepas 11 orang dari rumah karantina di Desa Karangsono tersebut, mengucapkan terima kasih atas inisiatif perangkat Desa Katangsono dan masyarakat. 'Yang sudah kompak, baik yang diisolasi maupun warga yang mendukung karantina ini. Sehingga bisa dicontoh desa-desa lainnya," tutur Bupati Rijanto.
Selanjutnya Bupati Rijanto juga memberikan apresiasi dengan menyerahkan bantuan sembako untuk 11 warga yang bebas setelah karantina, juga kepada Desa Karangsono. (ais)
.jpg)
.jpg)