Pamekasan - Ketua Penanggulangan Covid-19 RSUD Dr H Slamet Martosirjo Pamekasan, dr Syaiful Hidayat menerangkan, ada tambahan satu kasus baru virus corona pada Minggu (12/4/2020).
Dengan tambahan ini, total ada tiga kasus virus corona di Kabupaten Pamekasan. "Info yang saya terima adalah kluster pelatihan haji (TKHI). Orang tersebut warga Pamekasan yang kesehariannya berdinas di Kabupaten Sampang," tandasnya.
Dia menandaskan bahwa pasien tersebut warga Pamekasan yang kesehariannya berdinas di Kabupaten Sampang, berdasarkan informasi sementara pasien sedang dirawat di Surabaya, ujarnya.
Dari hasil tracing yang dilakukan, pasien positif tersebut mengikuti TKHI di Asrama Haji Sukolilo Surabaya bersama 413 peserta lainnya. Setelah dari TKHI tersebut, dia langsung ke Malang. Kemudian setelah dari Malang langsung ke Pamekasan. Diketahui bahwa pasien tersebut belum sempat ke Sampang hingga akhirnya diketahui positif covid-19.
Pihaknya, masih tetap merawat satu pasien positif virus corona di ruang isolasi RSUD Pamekasan yang juga merupakan TKHI yang kesehariannya bekerja di kabupaten setempat. "Nanti kalau ada info lebih lanjut akan saya kabari ya," ujarnya.
Sekadar informasi, berdasar data sebaran Covid-19 Pemprov Jatim, di Kabupaten Pamekasan, terdapat sebanyak 6577 Orang Dalam Risiko (ODR). Kemudian, ada 6577 Orang Tanpa Gejala (OTG), 158 Orang Dalam Pantauan (ODP), 2 Pasien Dalam Pengawasan (PDP), dan 3 orang positif virus corona.
Satu diantara tiga adalah warga Kabupaten Pamekasan yang dinyatakan positif terpapar virus corona ini telah meninggal dunia, Jumat (20/3/2020) lalu. Sementara itu satu pasien TKHI sedang menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Dr H Slamet Martodirdjo Pamekasan.
Tambahan satu kasus positif virus corona merupakan TKHI warga Pamekasan yang kesehariannya bekerja di Kabupaten Sampang. (Wan)
.jpg)
.jpg)