
KEDIRI (Lenteratoday)-Bupati Hanindhito Himawan Pramana menjanjikan stadion baru pada Fire Ant Colony (FAC)--sebutan suporter fanatik Persedikab Kediri. Janji itu disampaikan bupati yang akrab disapa Mas Dhito usai menyaksikan laga uji coba Persedikab Vs Perslobar di Stadion Canda Bhirawa, Jumat (28/7/2022) malam.
Laga uji coba tersebut dimenangkan Persedikab dengan skor 3-0 atas Perslobar. Usai laga FAC mengeluhkan rimbunan pohon di Stadion Canda Bhirawa. Setelah pertandingan berakhir, Mas Dhito dicegat puluhan FAC untuk berfoto. Kemudian, dari pintu keluar Stadion Canda Bhirawa salah satu suporter meneriakkan keluhan mengenai kondisi kandang klub sepakbola berjuluk Bledug Kelud itu. “Pak bupati, pohonnya rimbun pak,” teriak salah satu FAC.
Mendengar teriakan salah satu warga, Mas Dhito melarang siapapun untuk memotong pepohonan yang berada di stadion tersebut. Karena pihaknya merencanakan membangun stadion tahun depan. “Pohone jangan ditebang ya. Stadion baru tahun depan,” janji Mas Dhito.
Kecintaan orang nomor satu di Pemkab Kediri ini memang tidak bisa diragukan karena acap kali terlihat mendukung langsung klub asuhan Bambang Drajat itu. Sebelum pertandingan dimulai, Mas Dhito saat di ruang ganti juga memberikan semangat kepada pemain. Meski masih laga uji coba, bupati yang juga hobi ber-vespa ini meminta agar Persedikab bermain lepas. “Semangat. semangat. selamat bertanding,” kata Mas Dhito.
Pertandingan yang berakhir dengan kunggulan , Persedikab 3-0 atas Perslobar dengan skor telak 3-0. Bledug Kelud terlihat menguasai permainan selama pertandingan tersebut. Di babak pertama kedua tim saling unjuk kebolehan. Persedikab berkali-kali melancarkan serangan serta mendapatkan beberapa kali kesempatan.
Salah satu peluang didapat Persedikab melalui sundulan Ferry Cahyo Utomo namun masih membentur mistar gawang. Hingga turun minum skor bertahan 0-0. Di babak kedua, Persedikab justru bermain lepas. Kali ini Ferry tidak menyia-nyiakan kesempatan yang didapat dan membuat Persedikab unggul 1-0. Dua goal berikutnya dicetak Khanafi masing-masing berasal dari kemelut di depan gawang Perslobar dan satu gol terakhir Persedikab dicetak melalui titik penalti.(*)
Reporter: Gatot Sunarko | Editor: Widyawati