01 May 2025

Get In Touch

Empat Kali Berturut-Turut, Cak Thoriq Terima Penghargaan Nirwasita Tantra

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (tengah) menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari KLHK.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq (tengah) menerima penghargaan Nirwasita Tantra dari KLHK.

LUMAJANG (Lenteratoday) - Untuk keempat kalinya, Bupati Lumajang Thoriqul Haq (Cak Thoriq) meraih penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra. Untuk penghargaan tahun 2021 ini diserahkan oleh Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Alue Dohong, di Auditorium Dr. Ir. Soejarwo, di Gedung Manggala Wanabakti Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Secara berturut-turut, penghargaan Nirwasita Tantra Tahun diterima oleh Bupati Lumajang Thoriqul Haq sejak Tahun 2018 lalu. Sehingga penghargaan para 2021 ini merupakan pengharhaan keempat kalinya yang diterima Cak Thoriq.

Diketahui, Nirwasita Tantra adalah penghargaan dari Pemerintah yang diberikan kepada Kepala Daerah atas kepemimpinannya dalam merumuskan dan menerapkan kebijakan dan/atau program kerja sesuai dengan prinsip metodologi pembangunan berkelanjutan guna memperbaiki kualitas lingkungan hidup di daerahnya.

Dalam kesempatan itu, Cak Thoriq mengungkapkan terima kasih atas penghargaan Nirwasita Tantra tersebut. Penghargaan ini adalah bukti komitmennya dalam menjaga kelestarian lingkungan secara berkelanjutan. Menurutnya, saat ini yang diperlukan adalah sebuah kolaborasi antara pemerintah, komunitas dan masyarakat sekitar.

Cak Thoriq juga mencontohkan pengelolaan lingkungan berbasis kehutanan sosial seperti yang telah dilakukan di Siti Sundari dan Bumi Perekmahan Glagah Arum, Kecamatan Senduro. Dalam konsep kehutanan sosial, masyarakat turut dilibatkan dalam program pemberdayaan, sehingga masyarakat turut mendapatkan nilai manfaat dan nilai ekonomi.

"Kalau masyarakat itu tidak ada sentuhan ide pemikirannya dilibatkan ya akan begitu saja. Yang kita lakukan hari ini kolaborasi dengan masyarakat, memberikan efek okonomi kepada masyarakat melalui kehutanan sosial, masyarakat akan care dengan hutan," ungkap dia.

Selain itu, pemerintah juga berkebijakan untuk mengakomodir setiap harapan masyarakat sekitar hutan agar kebutuhan setiap hari terpenuhi. "Memberikan respon untuk kegelisahaan masyarakat dengan cara inovatif untuk memenuhi kebutuhan warga sekitar, kebutuhan ekonomi juga terpenuhi," terangnya.

Cak Thoriq pun didaulat sebagai salah satu narasumber dalam Talkshow Satu Bumi Untuk Masa Depan Kolaborasi Anak Muda Cinta Lingkungan yang diselenggarakan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) Republik Indonesia.

Sementara itu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Alue Dohong, mengapresiasi para pempimpin daerah dan para pejuang lingkungan yang telah berkomitmen untuk menjaga kelestarian lingkungan melalui peran masing-masing.

Menurutnya, penerima Nirwasita Tantra maupun Kalpataru sudah terbukti memiliki kepedulian terhadap lingkungan yang upayanya tersebut berpengaruh positif terhadap lingkungan dan masyarakat sekitarnya.

"Pada mereka yang terbukti memiliki kepedulian, komitmen, prakarsa, inovasi motivasi dan kreatifitas untuk menjaga lingkungan secara berkelanjutan sehingga berdampak positif," ujarnya.

Ia menambahkan, bahwa penghargaan tersebut merupakan upaya untuk memotivasi agar upaya pelestarian lingkungan dilakukan secara berkelanjutan.

"Penghargaan yang diberikan merupakan langkah awal untuk memotivasi dan merupakan amanah bagi para penerimanya untuk tetap menjaga kelestarian alam di bumi ini," imbuhnya. (*)

Sumber : Kominfo-lmj | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.