PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Dalam rangka meningkatkan pertumbuhan Investor di wilayah Kota Palangka Raya, DPRD Kota Palangka Raya menyarankan Pemkot membentuk Tim Pencari Investor (TPI) yang melibatkan dinas- dinas terkait.
Usulan tersebut disampaikan Sekretaris Komisi B DPRD Kota Palangka Raya, Reja Framika. Dia mengatakan dengan dibentuknya TPI diharapkan dapat membuka keran investasi dari para investor dalam maupun luar negeri. Investasi itu bisa berupa pinjaman dengan konsep B to G (Business to Goverment) atau G to G (Goverment to Goverment).
"Dalam merumuskan investasi potensial di Kota Palangka Raya, hendaknya para akademisi mempertimbangkan kearifan lokal, letak geografis, Sumber Daya Alam serta faktor- faktor lainnya," papar Reja, Rabu (20/7/2022).
Ia melanjutkan, nantinya dari pembentukan TPI tersebut dapat menghasilkan beberapa proposal investasi yang diajukan oleh tim, yang mengacu pada nilai investasi yang terukur. Dengan demikian, ada garansi bagi para investor untuk mendapatkan keuntungan, namun dengan tetap mengedepankan kesejahteraan bersama serta kemajuan Kota Palangka Raya.
"Dengan hadirnya para investor baru, tujuannya adalah untuk pembangunan, kemajuan dan kesejahteraan seluruh masyarakat Kota Palangka Raya, bukan hanya memberikan keuntungan kepada investor semata," jelasnya.
Selanjutnya Reja menerangkan, sebagai contoh misalkan target investasi dana sebesar Rp. 1 Triliun, yang dialokasikan pada sektor perkebunan, pertambangan, perikanan, pertanian dan pariwisata. Jika dapat terealisasi minimal 70 persen dari target tersebut, ini sudah mengarah pada kesuksesan dan terbukanya lapangan pekerjaan baru bagi warga Kota Palangka Raya.
Selain itu, ia menambahkan, dalam pengembangan investor, dikenal istilah Build Operator Transfer (BOT) yang berjalan dalam waktu 25 tahun. Namun ini tentunya berdasarkan kesepakatan diantara para investor.
"Kami berharap TPI dapat dipertimbangkan dan dibentuk sesegera mungkin, mengingat pentingnya untuk pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat Kota Palangka Raya," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
