20 April 2025

Get In Touch

DPRD Jatim Terima Penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra dari KLHK

Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simandjuntak menerima penghargaan dari KLHK
Wakil Ketua DPRD Jatim Sahat Tua Simandjuntak menerima penghargaan dari KLHK

SURABAYA (Lenteratoday) - DPRD Jatim mendapatkan anugrah penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) RI. Penghargaan tersebut diterima oleh Wakil Ketua DPRD Jatim, Sahat Tua Simanjuntak di Auditorium Dr. Ir. Soejarwo, Gedung Manggala Wana Bakti Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Penghargaan yang diserahkan oleh Wakil Menteri LHK, Alue Dohong, ini sebagai bentuk apresiasi KLH terhadap DPRD Jatim yang dinilai telah memiliki andil besar dalam menjaga kelestarian lingkungan dan ekosistem hutan dan wilayah hijau yang ada di Jatim. DPRD Jatim juga dinilai sebagai ujung tombak dan garda terdepan dalam upaya pemulihan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan di Jawa Timur.

“Penghargaan yang diberikan kepada DPRD Jatim yaitu penghargaan Green Leadership Nirwasita Tantra. Ini adalah bentuk apresiasi Pemerintah Pusat untuk DPRD Jatim yang selama ini mendukung dan mensupport penuh terhadap program kerja Pemprov Jatim dalam menjaga ekosistem , kehutanan dan kelestarian lingkungan hidup di Jatim,” jelas Sahat.

Lebih lanjut dia menandaskan bahwa dengan didapatnya penghargaan tersebut bisa menjadi spirit dan semangat untuk Jatim Bangkit dan Jatim optimis. Dia juga mengaku sangat bahagia DPRD Jatim bisa mendapatkan penghargaan tersebut.

Politisi Partai Golkar ini menandaskan, pada tahun 2021, dia termasuk Pimpinan Dewan yang selalu memberi dukungan penuh atas program kehutanan di Jatim. Hal itu dibuktikan dengan selalu hadir di setiap acara Dinas Kehutanan, seperti penanaman penghijauan di Mojokerto, Madiun bahkan sampai penanaman hutan bakau di Tuban, Gresik, Pacitan sampai Banyuwangi.

“Ini apresiasi yang luar biasa, karena apa yang sudah kita lakukan ternyata diakui dan membuahkan sesuatu yang membanggakan,” terang pria berdarah Batak ini dengan berbunga-bunga.

Lanjut Sahat juga mengucapkan selamat kepada Gubernur Jatim dan sejumlah kepala daerah di Jatim yang juga menerima perghargaan sama dari Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan. Diantaranya, Pemprov Jatim yang diwakili Kepala DLH Dr Ardo Sahak, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, Bupati Lumajang Thoriqul Haq, dan Bupati Tuban Aditya Halindra Faridzky.

Dia juga mengharapkan pada 10 orang penerima Penghargaan Kalpataru dan 42 kepala daerah penerima Penghargaan Nirwasita Tantra mampu memberikan contoh dalam kepedulian, komitmen, prakarsa, inovasi, motivasi, dan kreativitas secara berkelanjutan, sehingga berdampak positif terhadap ekonomi, sosial dan lingkungan.

Sementara itu, Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa juga menyampaikan terimakasih atas penghargaan Nirwasita Tantra kategori kepala daerah peringkat ketiga dalam pengelolaan Lingkungan Hidup dan Kehutananan Daerah Tahun 2021. Tak hanya itu, Provinsi Jatim juga mendapat piagam penghargaan terbaik II kriteria pemerintahan daerah kategori provinsi.

“Saya menyampaikan terima kasih kepada seluruh elemen strategis yang membantu dan bersinergi mewujudkan program Pemprov Jatim dalam menjaga lingkungan hidup dan hutan. Semoga penghargaan ini, menjadi pemacu seluruh masyarakat untuk terus menjaga dan mencintai lingkungan dan hutan dengan melakukan aksi sederhana yang bisa kita lakukan,” kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (21/7/2022).

Khofifah mengatakan Jatim terus melakukan inovasi dalam pengelolaan lingkungan hidup dan menjalin kerjasama dengan berbagai pihak. Selama 10 tahun lebih, Jatim terus memacu peningkatan kemampuan kapasitas daya dukung lingkungan menjadi lebih baik.

“Peningkatan kapasitas dan daya dukung lingkungan ini dilakukan melalui berbagai cara, yakni menjalin kerjasama dengan pemerintah pusat, kabupaten/kota, dunia usaha, perguruan tinggi, masyarakat, LSM, serta kerjasama dengan elemen di dalam maupun luar negeri,” tuturnya.

Melalui penghargaan ini, Khofifah berharap masyarakat semakin mencintai dan menjaga lingkungan. Caranya, melakukan tindakan atau aksi nyata dari hal-hal sederhana yang bisa dilakukan.

“Misalnya dengan menanam pohon, membersihkan sampah, tidak membuang sampah sembarangan di sungai dan mengurangi pemakaian kantong plastik,” ungkapnya. (*)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.