Surabaya – Peta Covid-19 seluruh wilayah Jawa Timur nyaris berwarna merah. Pasalnya dari 38 Kabupaten/Kota yang ada, tinggal enam daerah yang berwarna kuning dan hijau. Artinya enam daerah tersebut masih belum terjangkit penyebaran virus corona (covid-19).
Enam daerah tersebut terdiri dari empat daerah berstatus kuning yaitu Kota Mojokorto, Kabupaten Mojokerto, Kabupaten Ngawi, dan Kota Madiun. Status daerah berwarna kuning menandaskan di daerah tersebut sudah ada kasus Pasien Dalam Pengawasan (PDP). Sedangkan dua daerah masih berwarna hijau yaitu Sumenep dan Sampang, artinya dua daerah itu hanya ada orang dalam pemantauan (ODP).
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa saat menggelarkonferensi press di Gedung Negara Grahadi, Jumat (10/4/2020), membeberkan bahwaada empat daerah baru yang statusnya petanya berubah menjadi merah. Daerahtersebut yaitu, Kota Pasuruan, Kabupaten Pasuruan, Kota Probolinggo, dan KabupatenProbolinggo.
Jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Jatim bertambah33 kasus, terdiri dari 2 di Kota Pasuruan, 3 di Kabupaten Probolinggo, 4 di KotaSurabaya, 1 di Kabupaten Nganjuk, 2 di Kabupaten Bangkalan, 1 di Kabupaten Magetan,1 di Kabupaten Sidoarjo, 1 di Kota Probolonggo, 1 di Kabupaten Lumajang, 1 di kKabupatenMalang, 2 di Kabupaten Gresik, 2 di Kabupaten Kediri, 4 di Kota Kediri, 1 di Kabupaten Ponorogo, 2 di Kabupaten Banyuwangi,3 Kabupaten Pasuruan, dan 2 di Kabupaten Madiun. Dengan Penambahan itu, makatotal kasus positif di Jatim sudah mencapacai 256 kasus. Dari data itu jugadiketahui jumlah PDP ada 1.333 dan ODP ada 13.342.
“Hari ini, kita masih bersyukur kembali bahwa ada enampasien covid-19 yang sembuh, lima dari Surabaya, satu dari Kabupaten Madiun.Berarti sekarang yang sembuh sudah 63 orang, setara dengan 24,61 %. Kemudianhari ini kita pun berduka, ada yang meninggal di Surabaya dua orang, Sidoarjosatu orang, Lumajang satu orang, dan Bojonegoro satu orang. Ada lima pasiencovid-19 yang meninggal, memang bukan meninggal hari ini, ada yang dua hariyang lalu kemudian ada yang kemarin,” kata Gubernur Khofifah.
Khofifah juga menandaskan pada posisi seperti maka makinbanyaknya Kabupaten/ Kota yang terjangkit di Jatim, Khofifah menekankan supaya tetaptinggal di rumah, jangan keluar rumah kecuali hal-hal yang sangat pentingseperti terkait dengan logistic, kesehatan dan kaitan dengan perekonomian danperdagangan, serta membangun pola hidup yang sehat.
“Hari ini melihat peta seperti itu, maka keluar rumah sudah harus menggunakan masker. Semua diantara kita diseyogjakan menggunakan masker kain, sehingga bisa kita cuci setelah kita pakai empat sampai lima jam,” tandasnya. (ufi)
.jpg)
.jpg)