
LAMONGAN (Lenteratoday) - Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menggelar KKN Tematik untuk pertama kali secara luring di Desa Sendang Duwur, Kecamatan Paciran, Lamongan. Acara penyambutan peserta KKN dilakukan di Balai Desa, Rabu (13/7/2022).
Peserta KKN Untag Surabaya didampingi Wakil Rektor II, Dr. Abdul Halik, M.M. dan Dosen panitia KKN serta tim LPPM diterima langsung oleh Camat Paciran, Agus Hendrawan. S.STP, M.AP. dan Kepala Desa Sendang Duwur, Barur Rohim, S.Pd.
Dalam sambutannya, Abdul Halik mengucapkan rasa terima kasih dan menitipkan secara langsung mahasiswa peserta KKN pada Kepala Desa.
“Alhamdulillah terima kasih untuk Bapak Kepala Desa yang sudah bersedia menerima mahasiswa KKN Untag Surabaya di Desa Sendang Duwur dan saya titipkan anak-anak untuk bisa dibimbing sehingga bisa menjadi calon pemimpin bangsa yang berkualitas,” kata Dosen Fakultas Ekonomi.
Abdul Halik berharap mahasiswa bisa menyelesaikan KKN ini dengan sebaik-baiknya. “Karena kampus kita sudah terakreditasi A maka KKN kita juga harus A, saya yakin mahasiswa sudah membawa program sehingga di sini bisa segera diimplementasikan. Itulah keunikan Untag Surabaya dalam melaksanakan KKN,” tambahnya.
Kehadiran mahasiswa KKN Untag Surabaya disambut baik oleh warga Desa Sendang Duwur. “Kami sangat berbangga dan juga berbahagia, karena jarang ketika ada KKN seperti ini diantar oleh dosen apalagi wakil rektor. Semoga silaturahmi kita bisa tetap terjaga dengan baik dan adik-adik bisa kerasan serta bisa beradaptasi dengan warga,” kata Barur Rohim.
Dengan ragamnya potensi yang dimiliki, Camat Paciran berharap mahasiswa mampu mengembangkan Desa Sendang Duwur.
“Manfaatkan waktu sebaik mungkin segera adaptasi dengan kondisi wilayah sosial budaya, sehingga mampu membantu mengembangkan. Harapannya nanti akan menjadi sesuatu yang baik tidak hanya I have been here, but I have done something useful here,” harap Agus.
Sementara itu, Dosen Pembimbing Lapangan KKN Tematik Lamongan, Dra Hendy Widiastoeti MM.CTA.CPA. menyampaikan terdapat 31 mahasiswa yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Ilmu Ekonomi dan Bisnis serta mahasiswa Fakultas Psikologi. Dalam upaya pengembangan Desa Sendang Duwur, peserta KKN memiliki 4 program yang akan diimplementasikan antara lain pengelolaan limbah batik, pemberdayaan SDM, pemetaan potensi, dan pengembangan UMKM.
“Saat ini kami mengirimkan 31 mahasiswa untuk KKN di Desa Sendangduwur dengan membawa 4 program pengembangan salah satunya pengelolaan limbah batik dan pemetaan. Mengingat ini yang pertama, kami berharap bisa menjadi pioneer sehingga dapat dikembangkan secara berkelanjutan dan menjadikan Desa Sendangduwur sebagai mitra,” harapnya. (*)
Sumber : Humas Untag | Editor : Lutfiyu Handi