Blitar - Melawan pandemi Virus Corona (Covid-19) juga dapat mendorong kreatifitas, dengan memanfaatkan tong bekas yang disulap menjadi tempat cuci tangan lengkap dengan air mengalir dan sabun.
Munculnya ide ini didorong kebutuhan tempat cuci tangan di tempat umum, seperti pasar, stasion, taman, pertokoan dan tempat keramaian lainnya. "Melihat kondisi demikian, DPD KNPI Kota Blitar ingin ikut andil dalam upaya pencegahan penularan Covid-19, dengan berinovasi mengolah barang bekas menjadi barang bermanfaat yang banyak dibutuhkan masyarakat saat ini," kata Ketua DPD KNPI Kota Blitar, Jimmy Yanuar kepada LenteraToday, Jumat (10/4/2020).
Jimmy mengatakan upaya ini dilakukan untuk mengajak masyarakat bersama pemerintah melawan Covid-19 dengan menjalankan pola hidup bersih dan sehat, tidak panik dan tidak piknik.
"Dalam kondisi seperti ini masyarakat harus bisa mengambil sisi positifnya, adanya wabah corona ini memberikan ruang dan waktu generasi muda untuk mewujudkan ide kreatif dan menciptakan sebuah karya yang bermanfaat untuk masyarakat," jelasnya.
Diawali oleh pengurus dan anggota DPD KNPI Kota Blitar mengumpulkan tong bekas yang sudah tidak terpakai, kemudian disulap menjadi sarana cuci tangan yang praktis dan efisien dalam pemanfaatannya. "Karena tidak memerlukan kerangka besi sebagai penopangnya, sehingga mudah dipindahkan ke tempat-tempat keramaian yang rawan penularan Covid-19," terang Jimmy.
Adapun cara kerja tong cuci tangan tersebut, didalamnya disediakan tempat menyimpan air bersih. Kemudian disedot pompa kecil, menggunakan tenaga batrei isi ulang. Untuk dialirkan ke kran di bagian atas tong, yang sudah dirubah lengkap dengan wadah cuci tangan dan sabunnya. "Jadi sudah sesuai standar kesehatan, cuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun. Desainnya sederhana, kuat dan mudah dipindahkan," tandas Jimmy.
Dimana tong tempat cuci tangan tersebut, diletakkan di tempat strategis atau keramaian yang tersebar pada 3 kecamatan di Kota Blitar, yaitu pertokoan, pasar, taman dan tempat-umum lainnya. Seperti Pasar Templek, Pasar Legi, Pasar Dimoro, Stadion Supriadi, Aloon aloon Kota Blitar dan seekitar jalan merdeka.
"Selain memanfaatkan tong bekas yang sudah tidak terpakai, DPD KNPI Kota Blitar juga menyediakan Handsanitizer dan masker gratis, bagi para pedagang di beberapa wilayah Kota Blitar," paparnya.
Ditambahkan Jimmy masih banyak inovasi yang bisa diwujudkan dalam karya-karya nyata, baik yang memberikan nilai seni maupun memberi manfaat secara ekonomi. "Dari pada hanya menjadi kaum rebahan dan terus terpuruk di tengah wabah Covid-19, semoga pandemi Covid-19 segera berlalu," imbuhnya. (ais)
.jpg)
.jpg)