
JAKARTA (Lenteratoday) – Transisi energi menjadi agenda yang sangat penting di Indonesia di era digitalisasi ini. Demikian diungkapkan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“G20 dan G7 mempunyai prioritas yang sama yaitu transisi energi,” ucap Jokowi.
Tidak bergerak sendiri, Jokowi mengajak Jerman untuk bekerja sama dalam pengembangan riset di bidang energi hingga mobil listrik.
"Saya mengundang kontribusi Jerman dan negara-negara G7 dalam berbagai pengetahuan dan teknologi serta akses pendanaan. Saya mengajak Jerman untuk mendukung pembentukan energy transition financing dan pasar karbon di Indonesia, serta kerja sama riset di bidang energi, hidrogen dan mobil listrik," kata Jokowi dalam pernyataan pers bersama di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis (16/6/2022).
Jokowi mengatakan pertemuan bilateral Indonesia dan Jerman lebih fokus ke urusan ekonomi. Salah satunya terkait kerja sama percepatan pengembangan SDM.
"Telah terdapat MoU antara Kemenperin dengan Deutsche Messe AG dan infineon AG yang akan ditandatangani nanti sore. Selain itu Indonesia akan menjadi country partner Hannover Messe pada 2023 setelah juga partisipasi di pameran industri 4.0 di Hannover Messe tahun 2022 ini," imbuh dia.
Isu lain yang dibahas yaitu peningkatan investasi Jerman di industri teknologi tinggi. Jokowi menyinggung soal investasi di sektor industri kendaraan listrik.
"Saya mengajak industri Jerman untuk kembangkan pabrik semi konduktor di Indonesia dan menjadikan industri ini bagian dari rantai pasok chip global dan untuk berinvestasi di kawasan-kawasan industri hijau di Indonesia," imbuh dia.
Selain itu, Jokowi juga membahas mengenai penguatan kerja sama perubahan iklim. Jokowi mengajak Jerman menjadi partner dalam mengolah potensi energi baru terbarukan di Indonesia.
"Saya menghargai dukungan Jerman dalam pembangunan green infrastructure initiative senilai 2,5 miliar euro, pembangunan pusat mangrove dunia yang baru saja diresmikan beberapa hari lalu. Kemudian integrasi transmisi hijau di Sulawesi Utara senilai 150 juta euro serta pilot project pengembangan energi geotermal senilai 300 juta euro," kata Jokowi.
Sumber : CNN | Editor : Endang Pergiwati