08 April 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Berharap Porprov Jatim VII Lahirkan Atlet Berprestasi Dunia

Peluncuran maskot Porprov Jatim ke-7 oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Pendopo kabupaten Jember, Selasa (14/6/2022).
Peluncuran maskot Porprov Jatim ke-7 oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, di Pendopo kabupaten Jember, Selasa (14/6/2022).

JEMBER (Lenteratoday) - Melalui Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim VII 2022, yang kini dilaksanakan dua tahun sekali, Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengharapkan ada penjenjangan karir atlet yang lebih terukur. Selain itu juga diharapkan akan melahirkan atlet-atlet berprestasi baik tingkat nasional maupun internasional.

"Dulu Porprov ini empat tahun sekali, lalu pada saat jelang Porprov di Lamongan dua tahun lalu kita kemudian mengkoordinasikan dengan Bupati Walikota dengan KONI dan kita memutuskan bahwa Porprov dilaksanakan dua tahun sekali," katanya setelah launching maskot Porprov Jatim VII di Pendopo Pemkab Jember, Selasa (14/6/2022).

Bahkan, lanjut Khofifah, sempat tercetus keinginan pelaksanaan Porprov dilakukan setahun sekali. Namun, pada akhirnya diputuskan pelaksaan menjadi dua tahun sekali setalah sebelumnya empat tahun sekali.

"Ada penjenjangan  karir bagi atlet atlet cabor tertentu itu yang memang harus terukur. Kemudian prestasinya harus bisa mendapatkan pendampingan, pembibitan pelatihan juga harus bisa terkontrol. Sehingga prestasi-prestasi itu bisa makin membanggakan kita semua bangsa Indonesia," katanya setelah acara.

Dengan perubahan dari empat tahun sekali menjadi dua tahun sekali juga membuktikan bahwa pergerakan minat berolahraga semakin tumbuh. "Betapa bahwa bergerak dari minat berolahraga cabor-cabor, kalau karate berarti perguruan Perguruan Karate dan para karate-do nya juga luar biasa semangatnya " sambungnya.

Saat sambutan peluncuran maskot Porprov Jatim, orang nomer satu di Pemprom Jatim ini mengharapkan dari Jawa Timur akan terlahir prestasi-prestasi luar biasa. Prestasi tersebut tidak hanya tingkat provinsi, tapi bisa nasional bahkan dunia.

Untuk itu Khofifah menekankan pentingnya berbagai aspek termasuk ukuran lapangan yang harus sesuai dengan standart dan janhan sampai kurang. "Maka tidak ada yang ukurannya tidak standar, kalau nanti tercapai prestasi pun tidak bisa dicatat sebagai catatan karena ukuran lapangan yang kurang," tandasnya.

Mantan menteri sosial ini juga mengungkapkan bahwa prestasi atlet Jatim ada yang melampaui rekor nasional dan rekor internasional. Dan, pada Porprov kali ini juga harus melahirkan prestasi baru setidaknya melampaui catatan dan rekor pada PON.

Sementara, terkait dengam peluncuran maskot Porprov Jatim VII ada lima maskot. Lima maskot ini seiring dengan jumlah daerah yang akan menjadi tuan rumah pada Porprov kali ini, yaitu Jember, Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso.

Kelima maskot tersebut yaitu  Cak Beki maskot dari Pemprov Jatim yang merupakan ayam bekisar, Si Jura dari Jember berupa macan, Si Babal dari Situbondo, Si Rancak dari Lumajang berupa kuda, dan Si Ulung dari Bondowoso berupa singa.

"Semuanya pasti memiliki keluarbiasaan dan kehebatan masing-masing dan semuanya lancar sukses. Ada bekisar, ada maskot Si Jura sang juara, semua juga juara, cuman juaranya berapa banyak," katanya.

"Masing-masing kita berharap bahwa akan ada proses yang bisa memberikan semangat kita sukses penyelenggaraan, semangat kita sukses prestasinya, dan semangat kita sukses ekonominya," imbuh Khofifah.

Pelaksanaan Porprov juga menjadi perputaran ekonomi pada seluruh pelaku UMKM di wilayah Jember, Situbondo, Bondowoso, dan Lumajang. "Hari ini mudah-mudahan sudah bisa bersiap-siap untuk menyambut tamu sekitar Rp15.000 pada saat Porprov ke-7 yang insya Allah akan dilaksanakan pada 25 Juni pembukaannya di Jember, 3 Juli penutupan di Lumajang," katanya.

Nantinya, ada 18 cabor yang akan dipertandingkan di Jember, 14 cabor di Lumajang, 12 cabor di Situbondo, dan 7 cabor di Bondowoso.

Semetara itu, Ketua KONI Jatim, M Nabil, mengungkapkan bahwa jumlah peserta pada Porprov ini ada 10.151 atlet, kemudian official ada 823 orang, official cabor ada 3.512 orang dengan total hampir 15 ribu orang.

"Terimakasih pada para kepala daerah Jember, Lumajang, Situbondo, dan Bondowoso yang telah menyiapkan semuanya. Mulai dari tempat, transportasi dan lainnya," tandasnya.

Dia juga mengharapkan dari Porprov ini akan melahirkan atlet-atlet berprestasi yang membanggakan. Terlebih Jatim sudah menjadi daerah yang memiliki atlet-atlet berprestasi hingga internasional.

Sementara itu, Bupati Jember, Hendy Siswanto menyatakan bahwa Jember sudah siap menjadi tuan rumah dan sekaligus pembukaan. Bahkan nantinya akan melibatkan 2000 penari, mendatangkan artis Nowela dan Kotak Band.

"Semua venue sudah siap untuk 18 cabor yang akan dipertandingkan di Jember. Termakasih Bu Gubernur telah mempercayakan Jember sebagai tuan rumah Porprov ke-7," katanya. (Adv)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.