08 April 2025

Get In Touch

Gubernur Khofifah Berharap Juara Karate Lahir dari Jatim

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan selamat pada pengurus Forki Jatim yang baru dilantik.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan selamat pada pengurus Forki Jatim yang baru dilantik.

SURABAYA (Lenteratoday) – Gubenrur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengharapkan bahwa jawara-jawara karete akan dilahirkan dari Karete-do Jawa Timur. Sebab Jawa Timur punya legenda karate yang telah menjuarai 8 SEA Games dengan 12 medali emas.

“Saya baru tahu bahwa ada atlet karate yang legend dari Jawa Timur ini, Pak Umar Syarief ini rupanya menjuarai SEA Games sudah 8 kali SEA games, 12 emas, kebayang dah itu seperti apa? Hal hal ini kan kekuatan-kekuatan yang luar biasa yang ternyata pernah dilahirkan dari Jawa Timur,” kata Gubernur Khofifah saat menghadiri Pelantikan Pengurus Federasi Olahraga Karate-Do Jawa Timur Masa Bakti 2022-2026 di Hotel JW Marriot Surabaya, Sabtu (11/6/2022).

“Oleh karena itu kalau misalnya wushu ini juara umumnya kemarin pada PON adalah Jawa Timur, maka saya rasa kita bisa punya potensi membawa juara umum juara umum di karate ini dari karate-do Jawa Timur. Saya rasa kawan bisa melihat bagaimana pada dasarnya Jawa Timur ini pernah berkontribusi cukup signifikan untuk Mendulang emas bagi Karate Indonesia,” sambungnya.

Khofifah juga menegaskan bahwa dari mars Patriot yang dikumandangkan pada Federasi Olahraga Karate-Do Indonesia (Forki)  ini memiliki kekuatan besar. Menurut Khofifah, diksi atau pilihan kata yang ada dalam mars tersebut sangat luar biasa kekuatannya .

“Bagaimana memberseiringkan antara sportivitas pada suasana Patriotisme yang kemudian tetap memberseiringi dengan kekuatan dari Allah Tuhan Yang Maha Kuasa. Ini kalau orang bilang cerita Pancasila, maka sesungguhnya para atlet yang menafasi ruh dari dari Mars Patriot itu sangat Pancasila,” tandasnya.

Khofifah juga melihat dari terminology masa bakti yang digunakan Forki lebih punya makna dari periodesasi. “Ketika keputusan nasional mereka menentukan bahwa periodisasi itu mereka menggunakan terminologi masa bakti, ini maknanya dalam sekali ada energi yang dibaktikan untuk Ibu Pertiwi, ada energi yang baktikan untuk merah putih,” tandasnya.

Dia menambakan bahwa memaknai seluruh terminologi-terminologi tersebut adalah sebuah pintu masuk yang sangat kuat untuk membangun sportivitas sebagai bagian dari bakti untuk Ibu Pertiwi. “Kemudian juga bakti untuk mengibarkan merah putih dan seterusnya,” katanya.

Sementara itu, Ketua KONI Jatim, M Nabil mengatakan bahwa pelantikan pengurus ini adalah babak baru dan harapan baru untuk Forki di Jawa Timur, bahkan untuk Indonesia. Nabil menyebutkan mulai dari ketua umum dan materi pengurus yang lain punya kemampuan semangat.

“Untuk itu pesannya bagaimana memberikan kontribusi untuk Jawa Timur untuk Indonesia dengan cara latihan terus-menerus komitmen terhadap perkembangan keolahragaan di Jawa Timur dan saya berharap ada tren baru di Indonesia kekuatannya karate-do ada di Jawa Timur dan itu sebuah harapan besar,” tandasnya.

Sedangkan, Ketua Forki Jatim, Samsul Muarif mengatakan akan berusaha semaksimal mungkin untuk melaksanakan apa yang disampaikan ketua KONI. “Jadi lahir dari batin kita untuk ke depan dengan kebatinan yang sudah kita miliki akan dijadikan sebuah prestasi yang lebih baik. Sehingga dalam kaitannya untuk masa bakti, kami adalah untuk melakukan tindakan-tindakan ataupun pekerjaan yang bersifat sosial untuk olahraga,” tandasnya. (adv)

Reporter : Lutfi | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.