20 April 2025

Get In Touch

Naik Lagi, Harga Cabai di Lamongan Tembus Rp 100 Ribu/kg

Penjual cabai di Pasar Sidoharjo Lamongan.
Penjual cabai di Pasar Sidoharjo Lamongan.

LAMONGAN (Lenteratoday) - Lagi dan lagi harga cabai di Lamongan mengalami kenaiakan. Tak tanggung-tanggung harga cabai ini meroket hingga tembus di angka Rp 100 ribu per kilogramnya.

Dari pantauan di pasar tradisional, tepatnya di Pasar Sidoharjo Lamongan, harga cabai rawit ini berkisar antara Rp 90 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram. Lonjakan harga ini terjadi sejak awal bulan Juni.

“Sejak tanggal 1 Juni sejumlah harga komoditi memang naik sampai hari ini. Sekarang cabai rawit harganya tembus Rp 100 ribu per kilogram,” kata Sukayah, salah satu pedagang cabai di Pasar Tradisional Sidoharjo, Lamongan, Selasa (7/6/2022).

Sukayah mengatakan, harga yang ia dapat dari pemasok sudah mencapai Rp80 ribu sampai Rp90 ribu per kilogram. Naiknya harga cabai ini menurut keterangan Sukaiyah seiring dengan menipisnya pasokan dari petani ke pengepul cabai.

“Pasokannya berkurang. Biasanya saya dapat 50 kilogram, tapi saat ini dapatnya hanya 10 kilogram. Berkurangnya pasokan cabai rawit ini kemungkinan karena memang pengaruh cuaca dan serangan hama,” terangnya.

Selain cabai rawit, harga cabai merah besar juga mengalami kenaikan. Harga saat ini mencapai Rp60 ribu per kg, naik dari sebelumnya Rp40-45 ribu per kg.

Para pedagang di pasar mengaku kewalahan untuk menjualnya. Permintaan akan cabai di tingkat konsumen pun mengalami penurunan akibat harga tinggi.

“Pembelinya berkurang, sepi, karena harganya sangat mahal,” kata pedagang cabai lainnya, Saeni.

Tidak hanya cabai rawit dan cabai besar, informasi yang dihimpun dari Dinas Industri dan Perdagangan Lamongan, harga daging ayam potong di pasaran juga menyusul naik. Sebelumnya ayam potong Rp 32 ribu dan ayam ras petelor Rp 35 ribu sampai 36 ribu per ekor. Sekarang, menjadi Rp 38 ribu per ekor, sedang ayam ras petelor Rp 55 ribu per ekor.

Plt Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Lamongan, Zamroni, mengatakan, soal kenaikan harga cabai merata di hampir seluruh daerah. Alasannya, dikarenakan produktivitas petani cabai menurun.

"Adapun kenaikan harga cabai itu karena hasil panen menurun, sehingga pasokan ke pasar-pasar juga menurun. Sedang harga ayam naik lebih disebabkan imbas dari harga pakan yang akhir-akhir ini naik. Mudah-mudahan tidak lama, kasihan masyarakat, " harapnya. (*)

Reporter : Triwi Yoga | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.