
JAKARTA (Lenteratoday) - Memperingati Hari Lahir Pancasila, Politisi PDI Perjuangan Nasyirul Falah Amru turut menyampaikan Selamat Hari Lahir Pancasila, hari ini, Rabu (1/6/2022). Anggota DPR RI yang akrab disapa Gus Falah itu mengungkapkan, Pancasila sebagai falsafah hidup bangsa Indonesia, nilai-nilainya harus dijadikan landasan berpikir dan berperilaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Dengan menjadikan Pancasila sebagai landasan berpikir dan bertindak, maka Pancasila bisa menjawab berbagai tantangan kekinian baik di level nasional maupun global," ujar Gus Falah dalam keterangan tertulisnya, Rabu (1/6/2022).
Gus Falah pun mengingatkan seluruh komponen bangsa, bahwa tantangan bagi Bangsa ini tidak mudah. Di level internasional, meski pandemi Covid sudah mereda, tapi ada potensi konflik yang mendunia, pasca perang Rusia-Ukraina.
Di tingkat nasional, tantangan dalam mewujudkan keadilan sosial serta pemerataan kesejahteraan juga masih harus dihadapi.
"Belum lagi ancaman infiltrasi dari ideologi-ideologi yang bertentangan dengan Pancasila, seperti Liberalisme dan Radikalisme Agama," ujar Gus Falah.
"Contoh gerakan liberalisme yang sedang masif saat ini adalah gerakan kampanye lesbian, gay, bisexual, and transgender (LGBT) yang bertujuan melegalkan pernikahan sejenis. Bendera LGBT tempo hari sudah dikibarkan Kedubes Inggris disini. Lalu radikalisme agama, kelompok pro Khilafah itu ternyata masih ada. Kemarin mereka berani tampilkan diri dengan cara konvoi," papar salah satu Ketua Bidang di Tanfidziyah PBNU itu.
Untuk menangkal semua itu, menurut Gus Falah tak ada jalan lain selain menjadikan Pancasila sebagai Way of Life atau pandangan hidup bangsa.
"Dan sebagai pandangan hidup itu, pembuktiannya adalah ketika Pancasila sudah dijadikan landasan berpikir dan bertindak, baik oleh para petinggi dan aparatur negara, maupun seluruh komponen masyarakat," ujar Gus Falah.
Reporter : Hiski Darmayana | Editor : Endang Pergiwati