Sidoarjo – Ruang isolasi untuk pasien covid-19 di lima rumah sakit rujukan di Kabupaten Sidoarjo saat ini hanya menyisakan 5 bed. Untuk itu, Gugus tugas covid-19 Pemkab Sidoarjo berencana menggunakan Balai Latihan Kerja (BLK) Tulangan untuk tempat isolasi.
Rata-rata tiap rumah sakit rujukan merawat 4 pasien PDP dan sebagian ditempati pasien positif. Sampai dengan hari ini, Kamis (2/4/2020), rincian pasien positif covid-19 di Sidoarjo 11 orang, pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 63 orang dan orang dalam pengawasan (ODP) sebanyak 187 orang dan pasien PDP yang sembuh 8 orang.
Dari jumlah 11` pasien yang positif covid-19 sebagian dilakukan perawatan di rumah sakit Surabaya, sedangkan pasien PDP yang berjumlah 63 orang sebagian dirawat di lima rumah sakit rujukan, sisanya dilakukan isolasi mandiri dan dalam penjagaan pemerintah satpol PP dan pemerintah desa serta kecamatan.
“Dari lima rumah sakit rujukan semuanya sudah terisi pasien PDP dan perkiraan ruang isolasi sampai dengan hari ini sisa 5-6 tempat,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo dr. Syaf Satriawarman melalui sambungan telepon dengan awak media di posko Covid-19 Pendopo Delta Wibawa, Kamis (2/4/2020).
“Hari ini ada tambahan pasien PDP yang sudah kita laporkan ke pemerintah Propinsi Jawa Timur, lebih jelasnya nanti disampaikan Bu Gubenur Jatim,” katanya.
Besok, rencananya Gugus Tugas covid-19 Pemkab Sidoarjo akan menggelar rapat untuk memutuskan penambahan tempat isolasi dengan memakai gendung Balai Latihan Kerja (BLK) Tulangan.
“Rencana pemakaian gedung BLK Tulangan untuk ruang isolasi pasien covid-19 sudah dalam progres merencanakan pemenuhan perlengkapan. Besok rapat penentuan anggaran, kalau diputuskan dipakai maka akan kita mulai mengisi perlengkapan yang dibutuhkan, anggaran bisa dari PU PR, dari Dinkes atau anggaran gabungan,” tutup Syaf. (Pin).
.jpg)
.jpg)