20 April 2025

Get In Touch

Mas Dhito Imbau Guru Waspadai Tingginya Penggunaan Gadget Potensi Demoralisasi pada Siswa

Mas Dhito memimpin langsung upacara peringatakan Hardiknas, Jumat (13/5/22)
Mas Dhito memimpin langsung upacara peringatakan Hardiknas, Jumat (13/5/22)

KEDIRI (Lenteratoday) -Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana mengingatkan bahaya demoralisasi anak didik seiring dengan intensitas tinggi siswa dalam penggunaan gadget. Minimnya pembatasan maupun pengawasan dari guru dan orangtua, dapat menimbulkan bahaya penurunan moralitas pada siswa.

Karena itu selama pandemi banyak terobosan yang harus dilakukan dalam proses belajar mengajar. Mulai dari adanya pengurangan kuota siswa dalam proses pembelajaran hingga penggunaan pembelajaran daring.

Hal ini disampaikan Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana pada Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) di Lapangan Kantor Pemkab Kediri, Jumat (13/5/2022).

"Banyak sekali message atau pesan yang masuk melalui somed ataupun dari Whattsap. Menyampaikan kalau siswa ini dibiarkan terus pembelajaran daring maka resiko akan terjadi demoralisasi,” katanya saat memberikan amanat pada upacara tersebut.

Seiring perkembangan zaman gadget itu membantu, lanjutnya, namun di sisi lain juga menyulitkan. Menurutnya, untuk mencegah bahaya demoralisasi, pembelajaran tatap muka (PTM) sangat diperlukan. Dengan PTM ini, guru dapat langsung memberikan pengembangan karakter serta pendidikan moralitas kepada siswanya.

"Saya rasa dengan sekarang ini pembelajaran sudah kembali normal sudah kembali seratus persen, saya harapkan bisa terjadi pembelajaran berkualitas. Dan menumbuhkan generasi bangsa yang memiliki moralitas,” tegasnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, orang nomor satu di Pemkab Kediri ini mengajak seluruh insan pendidikan di wilayahnya untuk memaknai tema Peringatan Hardiknas yakni, pimpin pemulihan, bergerak merdeka belajar dengan benar-benar hadirnya sosok guru dalam memberikan pendidikan terhadap siswa.

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kediri, Sujud Winarko menjelaskan Peringatan Hardiknas ini diisi dengan pemberian bantuan pendidikan kepada dua siswa dari Desa Karangrejo dan Desa Manyaran, serta satu kursi roda untuk siswa disabilitas dari SDN Brenggolo 1.

Sujud berharap dengan adanya bantuan dari Mas Dhito ini dapat memberikan manfaat bagi penerimanya. “Upacara Peringatan Hardiknas ini sedianya dilaksanakan pada 2 Mei 2022, namun karena bertepatan dengan Hari Raya Idul Fitri maka dari Kementerian menginstruksikan dilaksanakan pada 13 Mei 2022,” katanya (adv)

Reporter: Gatot Sunarko

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.