
SURABAYA (Lenteratoday) - Tragedi kecelakaan amborlnya perosotan air (waterpark) di Kenjeran Park Surabaya telah memakan belasan korban. Korban yang jatuh dari ketinggian dilaporkan mengalami luka ringan maupun berat.
Pasca insiden tersebut, Ketua Komisi C DPRD Surabaya Baktiono berencana akan memanggil pihak manajemen Waterpark Kenjeran terkait Sertifikat Laik Fungsi (SLF) Wahana dan Bangunan dibtempat rekreasi tersebut.
"Dalam waktu dekat, kami (Komisi C) akan memanggil pihak manajemen," kata Baktiono, saat dikonfirmasi oleh pewarta, Minggu (8/4/2022).
Seluruh tempat umum atau tempat rekreasi masyarakat baik tempat bermain anak - anak maupun orang dewasa baik, tempat outdor ataupun indor seperti di Mall tetap harus dikontrol dan di cek oleh Dinas Pariwisata tentang kelayakannya.
"Agar tak terulang, Dinas Pariwisata melakukan sesering mungkin lakukan kontrol," tegas Baktiono
Karenanya, Baktino mendesak agar pihak Waterpark bertanggung jawab dan sepenuhnya menanggung perawatan korban yang dirawat di rumah sakit.
Baktiono juga mengaku turut sedih dan prihatin atas musibah tersebut. Maka ia mengimbau wahana wisata yang memiliki risiko kecelakaan perlu dilakukan standarisasi operasi.
"Misalnya, kekuatan bebannya, kualitas bahan, serta daya tahan konstruksi," pungkasnya.
Reporter : Miranti Nadya | Editor : Endang Pergiwati