Madiun - Pemerintah Kota (Pemkot) Madiun telah menerapkan jalur tertib physical distancing atau kawasan tertib lalu lintas. Dimana setiap jalur padat lalu lintas mulai dialihkan.
Dari 12 jalan masuk, pemkot telah menutup 4 ruas jalan. Selain itu di beberapa titik area tersebut telah dipasangi water barrier untuk mengurangi lalu-lalang kendaraan.
Walikota Madiun, Maidi mengatakan di sejumlah titik jalan juga didirikan tenda. Tenda ini akan menjadi tempat deteksi serta sterilisasi bagi kendaraan yang masuk, dan akan dilengkapi dengan alat semprot disinfektan.
"Pembatasan ini dilakukan pada jam tertentu saja, di antaranya pada pukul 10.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB. Kemudian jadwal malam yaitu dimulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 23.00 WIB," kata walikota, Selasa (31/3/2020).
Walikota menambahkan pihaknya akan menyeleksi secara ketat kendaraan-kendaraan yang masuk di ruas jalan yang menuju pusat keramaian. Tempat-tempat tersebut seperti pasar besar, rumah sakit hingga mall Kota Madiun.
Orang nomor satu di Kota Pendekar itu berharap dengan adanya pengalihan jalur tersebut, Kota Madiun akan terhindar dari virus corona. Ia menghimbau kondisi ini akan terus berlangsung selama pandemi virus covid-19 belum mereda di Indonesia.
"Silahkan lewat jalan yang tetap dibuka tersebut dan pastinya jalan yang dibuka, semuanya jalan yang terdeteksi, artinya, mobil atau warga masyarakat yang melintas harus disemprot disinfektan terlebih dahulu,” pungkas Maidi. (Sur)
.jpg)
.jpg)
