22 April 2025

Get In Touch

Walikota Eri Cahyadi Imbau Warga Tak Lakukan Kegiatan Takbir Keliling

Walikota Surabaya Eri Cahyadi menghibau supaya tidak melakukan takbir keliling.
Walikota Surabaya Eri Cahyadi menghibau supaya tidak melakukan takbir keliling.

SURABAYA (Lenteratoday) - Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, menghimbau pada masyarakat supaya tidak menggelar takbir keliling dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri.

Hal itu disampaikan saat melakukan pengecekan pelayanan arus mudik dan sejumlah Pos Pengamanan Terpadu Hari Raya Idul Fitri 1443 Hijriah bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya. Pengecekan dilakukan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat selama mudik lebaran.

Pengecekan dilakukan seusai kegiatan apel bersama yang berlangsung di Mapolrestabes Surabaya, Minggu (1/5/2022) sore. Beberapa lokasi pengecekan tersebut, terdiri dari pelayanan arus mudik di Stasiun Gubeng Baru, Pos Pengamanan Terpadu Bundaran Waru (CITO) serta Pos Pengamanan Terpadu Taman Bungkul Surabaya.

Dalam kesempatan itu, Eri Cahyadi mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak, baik TNI-Polri yang terus memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat selama bulan Ramadan hingga sekarang. Ia pun mengimbau masyarakat agar tidak melakukan kegiatan arak-arakan saat malam takbiran.

"Saya berharap malam takbir tidak ada kegiatan takbir keliling. Kita melaksanakan malam takbir di masjid dan musala masing-masing untuk mencegah antar bentrokan dan karena masih dalam masa pandemi Covid-19," kata Wali Kota Eri Cahyadi.

Selain itu, Eri Cahyadi juga berpesan kepada warga, khususnya yang tidak melakukan mudik agar turut serta menjaga kamtibmas di masing-masing wilayahnya. Sedangkan bagi yang melakukan mudik, ia berharap warga tersebut tetap mengutamakan keselamatan di jalan.

"Bagi yang mudik, bisa disampaikan keamanannya kepada petugas di kampungnya setempat. Sehingga tahu rumah mana yang ditinggalkan. Sekaligus sebelum mudik tolong dipastikan keamanan rumah, baik itu terkait listrik atau kompor gas," harap dia.

Ia meyakini, kekompakan seluruh pihak, baik masyarakat maupun TNI-Polri, Surabaya tetap menjadi kota yang aman dan nyaman. Sebanyak 2.500 personel gabungan juga dikerahkan untuk mendukung pengamanan selama libur lebaran di Kota Pahlawan.

"Insyaallah dengan doanya warga Surabaya, dengan kebersamaan dan kekompakan, Forkopimda Surabaya sudah berjuang sangat luar biasa, saya yakin Surabaya akan terjaga keamanannya," tegasnya.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan arak-arakan takbir keliling. Untuk mencegah hal tersebut, pihaknya bakal mengarahkan masyarakat agar melaksanakan malam takbir di masing-masing wilayah kelurahan dan kecamatan.

"Kita arahkan ke wilayahnya. Jadi mereka dikanalisasi di kelurahan-kecamatan masing-masing supaya tertib menghindari potensi permasalahan, seperti gesekan dan hal-hal yang tidak diinginkan," kata Kombes Pol Akhmad Yusep.

Oleh sebab itu, Kapolres kembali mengimbau kepada masyarakat agar dapat mentaati aturan tersebut. Sehingga hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan maupun tindakan pidana bisa dicegah secara bersama-sama.

"Kalau ada (arak-arakan malam takbir), kita hentikan dan dikawal dikembalikan ke asal keberangkatan. Kita lakukan dengan persuasif dan humanis," pungkasnya. (*)

Reporter : Miranti Nadya | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.