Blitar - Perkembangan pandemi Virus Corona (Covid-19) yang semakin meluas, harus diantisipasi dengan memutus mata rantai penyebarannya. Diantaranya menerapkan Kawasan Tertib Physical Distancing di perumahan, yaitu membatasi aktifitas warganya dan memperketat yang keluar - masuk.
Total ada puluhan perumahan di wilayah Kota dan Kabupaten Blitar, mulai menerapkan Kawasan Tertib Physical Distancing. Di wilayah Kota Blitar ada 11 perumahan yang menerapkannya, 5 diantaranya disidak langsung oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Leonard M Sinambela, Plt Walikota Blitar Santoso, Dandim 0808 Blitar Letkol Kris Bianto dan Danyon 511 Letkol G Luki Ariesta.
"Jadi untuk memutus penyebaran Covid-19, salah satunya melalui lingkungan perumahan dengan menerapkan Kawasan Tertib Physical Distancing yaitu tidak boleh ada orang dan kendaraan pada jam tertentu," ujar AKBP Leonard.
Atas kesadaran warga, melalui RT dan RW akan ditertibkan semua kegiatan yang biasa dilakukan di perumahan tersebut. "Kegiatan yang mengumpulkan banyak orang, seperti senam, posyandu dan lainnya," tandas AKBP Leonard.
Selain perumahan, beberapa ruas jalan protokol juga mulai dilakukan Social Distancing setiap Sabtu dan Minggu.
Demikian juga di wilayah Kabupaten Blitar, puluhan perumahan yang tersebar di 16 kecamatan wilayah Polres Blitar, juga akan diterapkan Kawasan Tertib Physical Distancing. "Secara bertahap, diseluruh perumahan akan diterapkan upaya pencegahan penyebaran Covid-19 ini," ungkap Kapolres Blitar, AKBP Ahmad Fanani Eko Prasetya.
Sejak Sabtu (28/3/2020) hingga Minggu (29/3/2020) ini, sudah sekitar 10 perumahan yang diterapkan Kawasan Tertib Physical Distancing. "Jadi seluruh warga perumahan harus disiplin dan tertib, mematuhi apa yang disepakati bersama untuk mencegah penyebaran Covid-19," tegas AKBP Fanani.
Bahkan beberapa ruas jalan utama, yang menjadi pusat keramaian warga seperti di Jalan Raya Kanigoro sekitar Kantor Bupati Blitar juga diterapkan Physical Distancing. Setiap Sabtu dan Minggu, pada jam tertentu pungkasnya. (ais)
.jpg)
.jpg)