26 April 2025

Get In Touch

Level 1, Selama Mudik Lebaran Dinkes Siapkan Posko Vaksinasi Booster di Pintu Masuk Kota Kediri

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri dr Fauzan Adima MARS
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri dr Fauzan Adima MARS

KEDIRI (Lenteratoday) - Per tanggal 19 April 2022 berdasarkan Inmendagri No: 22/2022 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat ( PPKM ), Kota Kediri  sudah masuk level 1. Hal ini berdasarkan sejumlah indikator yang dikeluarkan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) di antaranya kasus konfirmasi, tingkat hunian rumah sakit, angka kematian, angka testing dan tracing.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kediri dr Fauzan Adima MARS di ruang kerjanya, Selasa (19/4/22). ”Sejak bulan lalu indikator kita sudah memenuhi level 1, namun masih ada satu indikator yang masih di level 2 yakni tracing. Kendalanya memang kasus yang terlaporkan di Kota Kediri rata-rata ada yang dirawat di luar kota sehingga kita kesulitan tracing. Tapi Alhamdulillah minggu kemarin tracing kita sudah memadai,” ujarnya.

Fauzan menambahkan, dengan pemberlakuan PPKM level 1 tersebut, tentunya kebijakan yang dikeluarkan tetap berdasarkan instruksi Inmendagri. “Kita sesuaikan Inmendagri, sebenarnya kita kemarin sudah ada  beberapa kelonggaran kebijakan yang sesuai level 1 dan 2 mulai kapasitas 100 persen untuk pembelajaran offline,” ungkapnya.

Ditanya lebih lanjut terkait kebijakan jelang Hari Raya Idul Fitri, dr Fauzan mengatakan mengacu pada keputusan Satgas pusat. Berdasarkan addendum (perubahan) Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 No: 16/ 2022 tertanggal 19 April 2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang Dalam Negeri, diantaranya, anak usia 6-17 tahun yang telah vaksinasi dosis ke dua tidak perlu menunjukkan negatif test rapid antigen. Tetapi cukup menunjukkan sertifikasi vaksin dosis ke dua saja.

Selanjutnya, menurut Fauzan, Pemkot Kediri juga akan menyiapkan dua posko untuk vaksinasi di pintu masuk Kota Kediri. Namun hal ini masih perlu koordinasi lebih lanjut dengan puskesmas dan kepolisian. Kebijakan selanjutnya, mengaktifkan kembali posko-posko di RT/RW sehingga ada pemberdayaan dari masyarakat saling mengingatkan protokol kesehatan.

“Yang masuk ke Kota Kediri memang pemudik yang sudah melakukan booster, atau minimal sudah dosis dua. Kalau nanti ada yang belum booster, rencananya kami sediakan dua pos di pintu masuk Kota Kediri untuk posko vaksinasi, bukan untuk warga yang ber-KTP Kota Kediri saja namun dibuka untuk umum. Untuk teknisnya kita masih akan koordinasi dengan puskesmas, Polres nanti kita akan pertimbangkan apakah mulai H-7 atau H-5 belum diputuskan,” jelasnya.

Meskipun saat ini kasus Covid-19 di Kota Kediri sudah melandai, Fauzan mengimbau kepada masyarakat tidak lengah, tetap waspada dan patuhi protokol kesehatan. Sekaligus ia mengingatkan masyarakat bagi yang belum vaksinasi, untuk segera vaksinasi ataupun booster.

“Yang belum booster bisa segera, karena kita sudah siapkan sentra-sentra vaksinasi sudah cukup banyak baik di rumah sakit, puskesmas ataupun di tempat-tempat umum. Semoga lebaran ini jadi lebaran yang asik, penuh hikmah dan tetap sehat,” harapnya.

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.