27 April 2025

Get In Touch

Jelang Musim Panen, Pedagang Khawatir Harga Ikan Air Tawar Turun

pedagang ikan yang berada di Pasar Ikan Lamongan. (Yoga)
pedagang ikan yang berada di Pasar Ikan Lamongan. (Yoga)

LAMONGAN (Lenteratoday) - Kekhawatiran melanda pedagang ikan di Pasar Ikan Lamongan. Pasalnya, jika musim panen tiba, harga ikan akan cenderung turun akibat melimpahnya stok ikan.

Salah satu pedagang di Pasar Ikan Lamongan, Sulikha, mengaku khawatir jika musim panen raya tiba berimbas pada pendapatanya dan menurunnya harga jual ikan air tawar hingga berkali-kali lipat.

"Kalau panen raya, Ikan Bandeng 1 Kilo itu bisa Rp 5 ribu, hal itu juga diikuti harga ikan lainya seperti mujair, bader, dan sombro," aku Sulikha, Selasa (19/4/2020)

Karena stok melimpah, ungkap Sulikha, harga ikan akan terus menurun. Sedangkan permintaan ikan tidak ada peningkatan maka hal itu yang membuat harga ikan menjadi anjlok.

"Penurunan terjadi hampir tiap tahun tepat di bulan Mei, apa lagi tahun ini bertepatan dengan Lebaran," ungkapnya.

Tidak hanya Sulikha, seorang pedagang lain juga menuturkan hal yang sama. Kaka, berbeda dengan Sulikha, Kaka merupakan juragan ikan asal luar kota. Jika panen raya tiba, kata Kaka, ikan anjlok dan dia terpaksa mengikuti harga pasar yang ada.

"Ini sudah mulai turun harganya, ikan tawar turun berkisar Rp 2 ribuan paling anjlok saat ini ikan bader yang hanya berkisar Rp 8 ribuan," urainya.

Kaka juga mengungkapkan, saat ini harga ikan air tawar yang masih stabil yakni udang vanami, yang berada di kisaran harga Rp 50 ribu perkilonya di ukuran ikan yang sedang.

"Kalau udang ini paling stabil mas, karena yang konsumennya pabrik pengolahan bukan perorangan atau kebutuhan pasar," ungkap kaka. (*)

Reporter :Triwi Yoga | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.