JAKARTA (Lenteratoday) – Untuk menekan kematian akibat kanker serviks, pemerintah kini mensosialisasikan vaksin human papillomavirus (HPV). Menteri Kesehatan RI, Budi Gunadi Sadikin, menyebutkan bakal mewajibkan vaksin tersebut untuk mencegah pertumbuhan kanker serviks pada wanita Indonesia. Ia memastikan vaksin yang masuk dalam program nasional gratis, termasuk vaksin HPV.
"Gratis. Semua vaksin yang masuk program pemerintah itu dipastikan tidak usah bayar," kata Menkes Budi saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Selasa (19/4/2022).
Vaksin human papillomavirus (HPV) menjadi vaksin kanker wajib usai Kementerian Kesehatan RI melaporkan banyak wanita Indonesia meninggal akibat kanker serviks dan kanker payudara.
Sebelumnya, program wajib vaksin HPV baru diberlakukan di beberapa wilayah sejak 2021. Namun, rencananya mulai tahun ini bakal diwajibkan untuk seluruh provinsi Indonesia.
"Mulai berlaku tahun ini," pungkas dia.
Reporter : Ashar,ist | Editor : Endang Pergiwati
.jpg)
.jpg)
