PALANGKA RAYA (Lenteratoday) - Anggota Komisi C DPRD Kota Palangka Raya, Norhaini, mengajak masyarakat untuk turut melakukan pengawasan terhadap harga dan ketersediaan bahan pokok (Bapok).
Dia juga meminta pada Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan Kota Palangka Raya untuk meningkatkan pengawasan serta memberikan tindakan tegas kepada oknum yang diketahui menimbun Bapok yang menyebabkan kelangkaan stok.
Norhaini mengatakan memang sampai saat ini belum ditemukan adanya oknum yang melakukan tindakan penimbunan Bapok. Meskipun demikian, Tim Satgas Pangan tetap harus melakukan pengawasan ketat agar praktik tersebut jangan sampai terjadi.
"Pengawasan terhadap ketersediaan bapok tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, tapi juga butuh dukungan masyarakat untuk ikut mengawasi," papar Norhaini, Rabu (13/4/2022).
Ia mengatakan peran masyarakat yaitu bila mana mengetahui ada oknum tengkulak atau pedagang yang memainkan harga atau melakukan penimbunan, agar segera melaporkan ke pihak yang berwajib untuk dikenakan tindakan tegas.
Selanjutnya, Norhaini menerangkan jika Bapok di pasaran memang sudah mengalami kenaikan harga, namun kenaikan harga beberapa komoditas tersebut masih dalam kategori wajar. Jika kenaikkan harga tergolong tidak wajar, maka akan segera ditelusuri oleh dinas terkait.
"Berdasarkan informasi yang kami peroleh, pasokan dan stok bahan pangan untuk Kota Palangka Raya aman hingga Lebaran nanti, namun harus diawasi agar harganya di pasaran terkendali dan tidak ada yang mempermainkan," jelasnya.
Selain itu, Norhaini menghimbau kepada seluruh masyarakat, untuk tidak perlu panik lalu berbelanja secara berlebihan ketika harga berbagai bapok mengalami kenaikan atau yang disebut dengan istilah 'Panic Buying'.
Ia meyakinkan bahwa Pemerintah dan dinas terkait tentunya tidak akan tinggal diam jika hal tersebut terjadi. Jika diketahui ada yang melakukan pelanggaran, pastinya pihak berwenang akan segera melakukan tindakan tegas.
"Harapannya harga bapok di Kota Palangka Raya bisa tetap stabil, mari sama-sama kita cegah dan jaga agar di momen yang penuh berkah ini tidak dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya. (*)
Reporter : Novita | Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
.jpg)
