27 April 2025

Get In Touch

Proyek Dam Talang Jenggawah Jember Targetkan Aliri 8 Ribu Hektar Sawah

Bupati Jember Hendy Siswanto saat meninjau proyek Dam Talang di Kecamatan Jenggawah yang bakal mengaliri 8 ribu hektar sawah.
Bupati Jember Hendy Siswanto saat meninjau proyek Dam Talang di Kecamatan Jenggawah yang bakal mengaliri 8 ribu hektar sawah.

JEMBER (Lenteratoday) - Bupati Jember Hendy Siswanto melakukan peninjauan proyek rehabilitasi Dam Talang di Kecamatan Jenggawah. Menurut bupati, pembangunan dengan menggunakan sistem terbaru, dam tersebut bakal bisa mengairi sawah seluas 8 ribu hektare. “Luar biasa,” kata Bupati Hendy.

Bupati Hendy juga menjelaskan, bahwa proyek tersebut merupakan proyek multiyears. Rencananya, bakal selesai pada November mendatang. Selanjutnya, bisa dinikmati untuk Kabupaten Jember, khususnya, warga Kecamatan Jenggawah dan sekitarnya. Jika sudah dapat dimanfaatkan untuk pertanian, Bupati Hendy menyatakan bahwa para petani harus bisa lebih baik lagi. “Para petani jangan lagi menjual gabah, tapi jual beras” ujarnya.

Biaya perbaikan Dam Talang ini tidak murah, jelas menghabiskan biaya yang besar. Harapan pemerintah, lanjutnya, harus ada peningkatan produktivitas pertanian setelah Dam Talang diperbaiki.

Sementara jika menjual gabah, bupati menegaskan bahwa suksesnya bakal lama. “Untungnya sedikit, sedangkan harganya naik-turun terus,” paparnya. Jika lebih serius dengan memiliki pengering dan pemutih, warga bisa menjual beras premium. Tentu saja, harganya bisa lebih kompetitif. “Pastinya, Jember bisa lebih kueren lagi,” tegasnya.

Kepada PT Adhi Karya selaku penanggung jawab rehabilitasi Dam Talang, Bupati Hendy berterima kasih. “Garapannya sudah bagus, semoga tidak terlambat. Semoga berhasil tepat waktu," ujarnya

Bupati Hendy juga menjelaskan, bahwa proyek tersebut merupakan proyek multiyears. Rencananya, bakal selesai pada November mendatang. Selanjutnya, bisa dinikmati untuk Kabupaten Jember, khususnya, warga Kecamatan Jenggawah dan sekitarnya. Jika sudah dapat dimanfaatkan untuk pertanian, Bupati Hendy menyatakan bahwa para petani harus bisa lebih baik lagi. “Para petani jangan lagi menjual gabah, tapi jual beras” ujarnya. Biaya perbaikan Dam Talang ini tidak murah, jelas menghabiskan biaya yang besar. Harapan pemerintah, lanjutnya, harus ada peningkatan produktivitas pertanian setelah Dam Talang diperbaiki.

Sementara jika menjual gabah, bupati menegaskan bahwa suksesnya bakal lama. “Untungnya sedikit, sedangkan harganya naik-turun terus,” paparnya. Jika lebih serius dengan memiliki pengering dan pemutih, warga bisa menjual beras premium. Tentu saja, harganya bisa lebih kompetitif. “Pastinya, Jember bisa lebih kueren lagi,” tegasnya. Kepada PT Adhi Karya selaku penanggung jawab rehabilitasi Dam Talang, Bupati Hendy berterima kasih. “Garapannya sudah bagus, semoga tidak terlambat. Semoga berhasil tepat waktu," ujarnya.

Reporter : PJ Moko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.