
KEDIRI, (Lenteratoday) - Sisi humanisme Walikota Kediri, Abdullah Abu Bakar, tersentuh saat Operasi Pasar Murni (OPM) Ramadhan 1443 H di Blok E Rusunawa. Orang nomor satu di Pemkot Kediri itu terlihat trenyuh saat memandang seorang perempuan tua duduk mengamati di lorong sebelah pelaksanaan OPM
Walikota Abu Bakar, selanjutnya berjalan menghampiri perempuan tersebut. Setelah berbincang, diketahui bahwa perempuan tersebut bernama Jaelah yang usianya diperkirakan lebih dari 100 tahun. Tidak seperti warga lain yang berbondong membeli sembako murah dalam OPM, Nenek Jaelah tidak ikut membeli.
Selanjutnya, Abdullah Abu Bakar pun memberikan paket sembako gratis untuk Nenek Jaelah. Paket sembako tersebut berisi beras, minyak goreng, gula, dan telur. "Ini ada bantuan sembako Mbah. Semoga bermanfaat Mbah," ujar Walikota Kediri.
Walikota Kediri juga menanyakan tempat tinggal Nenek Jaelah, perempuan renta itu tinggal di Rusunawa dan bersama siapa. "Kamarnya di mana Mbah ? Tinggal di sini bersama siapa?" tanya Walikota.
"Anak ada enam dan cucunya banyak. Di sini bersama anak dan cucu," jawab Nenek Jaelah yang didampingi anaknya. Walikota Kediri pun juga mendoakan agar Nenek Jaelah selalu diberi kesehatan di usianya yang senja. "Sehat-sehat, nggih Mbah. Terima kasih dan terus saling mendoakan," imbuhnya.
Sementara itu, Sugiyanto, anak nenek Jaelah mengungkapkan rasa syukur dan berterima kasih. Sebab telah mendapatkan berkah berupa paket sembako dari Walikota Kediri. Dia juga mendoakan walikota sehat selalu dan bisa terus membantu banyak masyarakat. “Terima kasih banyak Pak Wali Kota Kediri atas paket yang diberikan. Senang sekali bisa bertemu Pak Walikota,” ungkapnya.
Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati