Lamongan – DPRD Kabupaten Lamongan meminta pada Pemerintah Kabupaten Lamongan untuk lebih sigap dalam penanganan penyebaran virus corona (Covid-19). Terlebih lagi saat ini, di Lamongan sudah terdeteksi ada 75 orang dalam pemantauan (ODP) dan 6 pasien dalam pengawasan (PDP). Meski demikian, Lamongan masih dalam zona oranye karena belum ditemukan kasus terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona.
Anggota Komisi D DPRD Kabupaten Lamongan Imam Fadli mengatakan bahwa kesigapan pemerintah khususnya gugus tugas yang telah dibentuk sangat penting. “Pemerintah dalam hal ini gugus tugas yang sudah dibentuk oleh Pemda juga harus lebih sigap baik penanganan terhadap ODP maupun PDP. Meskipun sampei sekarang di Lamongan belum ada yang positif Covid-19, tapi namanya wabah bisa saja terjadi suatu saat. Jadi kesiapan rumah sakit, kesiapan tenaga medis beserta alat pelindung diri juga harus disiapkan,” tandas Imam.
Politikus yang juga menjabat sebagai Sekretaris FraksiGerindra ini menambahkan bahwa Pemerintah sebaiknya lebih fokus pada skalaperioritas dalam pencegahan dan penanganan covid-19. Dia juga meminta supayamelakukan gerak cepat termasuk dalam penerapan rapid test yang mulai dilakukansecara serentak pada hari ini, Jumat (27/3/2020). “Jika tidak bergerak cepat,dikhawatirkan terjadi ledakan kasus beberapa hari ke depan,” katanya.
Pemuda asal Sendangagung, Paciran ini juga meminta pada masyarakatsupaya betul-betul waspada terkait penyebaran virus ini. Masyarakat tidak bolehmenganggap remeh atau bahkan menyepelekan. Meski demikian, dia meminta supayadalam menyikapi tersebut dilakukan dengan tetap tenang, tidak panic, dan mentaatiprotap atau protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.
“Kita semua harus berkaca dari Italia, yang sampai sekarangkualahan menghadapi virus ini. Awalnya masyarakat disana menganggap remeh. Tapiakhirnya wabah merebak dengan cepat,” tandasnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Lamongan, Kartika Hidayati jugameminta pada gugus tugas covid-19 Lamongan untuk terus memantau perkembangandan update setiap perkembangan. “Saya meminta gugus tugas Pemkab update tiaphari, Sehingga tahu perkembangan,” katanya.
Dia juga meminta supaya gugus tugas bergerak cepat melakukan tracing di setiap wilayah. Upaya sosialisasi terharap masyarakat terkait dengan protocol penanganan covid-19 juga harus gencar dilakukan. Seperti meminta masyarakat untuk tetap tinggal di rumah jika tidak ada kepentingan yang urgen, serta menjaga jarak atau social distancing.
“Ini untuk kebaikan bersama, guna memutus rantai penularan covid-19, kita harus tetap waspada, meski di Lamongan belum ada kasus positif,” tegasnya. (ufi)
.jpg)
.jpg)
