21 April 2025

Get In Touch

Kendalikan Harga Komoditas Pangan, Pemkot-TPID Kota Kediri Gelar Safari OPM Ramadan

Masyarakat membeli telur di OPM dengan latar belakang spanduk OPM.
Masyarakat membeli telur di OPM dengan latar belakang spanduk OPM.

KEDIRI (Lenteratoday)- Pemkot Kediri bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) menggelar Operasi Pasar Murni (OPM) secara masif yang bertempat di 18 titik kelurahan secara bergilir, mulai Senin (11/4/2022). OPM dilakukan mengantisipasi tingginya permintaan konsumen terhadap bahan-bahan kebutuhan pokok di bulan Ramadan yang berimbas pada meningkatnya harga komoditas pangan.

Diawali pada Senin (11/4/2022), OPM Ramadan 1443 H. terlaksana di tiga kelurahan, yaitu: Ngampel, Ketami dan Rejomulyo. Kepala Dinas Perdangan dan Perindustrian (Disperdagin) Kota Kediri Tanto Wijohari mengatakan, dalam OPM kali ini disediakan empat jenis bahan pangan berkualitas dengan harga terjangkau.

“Masing-masing kelurahan tersebut kami alokasikan 150 pack (@5kg) beras premium dengan harga Rp 46.000/pack, 400 kg gula pasir dengan harga Rp 11.500/kg, minyak goreng (migor) sebanyak 300 liter, dan 150 kg telur ayam. Untuk migor dan telor ayam, harganya mengikuti fluktuasi harga pasar,” jelas Tanto, Senin (11/4/22).

Setelah Kelurahan Ngampel, Rejomulyo dan Ketami, OPM Ramadan 1443 H. akan mengambil tempat di Kelurahan Banjarmlati, Dandangan dan Banaran, Selasa (12/4/2022); Kelurahan Lirboyo, Manisrenggo dan Ngletih, Rabu, (13/4/2022). Dilanjutkan Kelurahan Tamanan, Semampir dan Tinalan, Senin, (18/4/2022); Kelurahan Mrican, Singonegaran, Setonogedong, Pakelan, Selasa, (19/4/2022) dan berakhir di Kelurahan Bandar Kidul, Pakunden, Jagalan dan Kemasan, Rabu, (20/4/2022).

Lebih lanjut, Tanto mengatakan OPM kali ini menggunakan sistem kupon guna mengantisipasi membludaknya warga. Dua hari sebelum pelaksanaan OPM, petugas Disperdagin mendistribusikan kupon di setiap kelurahan. Selanjutnya, kelurahan membagikan kepada warga yang berminat membeli komoditas pangan yang disediakan.

“Momentum pelaksanaan OPM di bulan puasa ini sangat tepat. Karena bersamaan dengan kenaikan sejumlah bahan pokok seperti migor, telur dan gula pasir,” imbuh Tanto. Sesuai rencana, OPM Ramadan 1443 H. akan diselenggarakan hingga 20 April 2022.
“Kami harap langkah ini mampu mengatasi fluktuasi harga bahan pangan di pasaran terutama saat Ramadan ini,” tutup Tanto.

Sebagai informasi, selain OPM yang diadakan di Kelurahan, Disperdagin juga membuka Bazar Sembako Murah dalam rangkaian Safari Ramadan setiap hari Kamis sore dengan komoditas serupa. (*)

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.