Pembagian Sembako Bambang DH, Warga Mengaku Terbantu dan Mengapresiasi karena Tak Perlu Tunggu Pemilu

SURABAYA (Lenteratoday)- Bukan rahasia, seringkali politisi turba (turun ke bawah,Red) saat detik-detik jelang Pemilu. Sehingga apresiasi diberikan warga Surabaya dan Sidoarjo karena salah satu wakil-nya di DPR RI, yaitu Bambang DH tetap konsiten membagikan sembako sejak awal Covid-19 menyerang, hingga tahun ke-3 Ramadan di era pandemi.
"Pak Bambang DH membagi sembako di saat rakyat susah, tanpa menunggu Pemilu", ujar Supri warga Rangkah Besar Tambaksari Surabaya yang mendapatkan paket sembako akhir pekan lalu.
Kebahagiaan makin kentara, saat Supri membuka paket tersebut dan melihat minyak goreng. "Wow ada ‘emasnya’," katanya sambil tertawa. Dia menuturkan sejak pemerintah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) migor dan mencabutnya kembali, keluarganya cukup kesulitan mendapatkan minyak goreng. “Pas murah dulu ada HET-HET itu, barangnya nggak ada. Sekarang barangnya ada tapi mahal. Matursuwun pak Bambang,” tuturnya.
Terpisah, Slamet warga Gubeng merngungkapkan, bantuan paket sembako ini mengingatkan akan perjuangan Bambang DH di masa reformasi."Saya ingat Pak Bambang DH membubarkan kampanye PDI Soerjadi di Taman Bungkul. Saya ikut serta saat itu", ujarnya lirih. “Alhamdulillah Pak Bambang DH masih ingat dengan teman-teman seperjuangan,”lanjutnya.
Untuk diketahui, Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan, Bambang DH kembali membagi sembako untuk masyarakat yang membutuhkan di 10 titik yang tersebar di Kota Surabaya dan Sidoarjo. Total bantuan yang digelontorkan selama pandemi sebanyak 21.060 paket sembako.
Selama 3 hari, Jumat-Minggu (1-3 April 2022) sebagai bagian dari kunjungan Dapil, Bambang DH menggelontorkan ratusan paket sembako. Diantaranya di kecamatan Tambaksari, Karangpilang, Wiyung, Gubeng dan Benowo. Sedangkan di Sidoarjo dibagi di kecamatan Sukodono. Pembagian paket sembako diarahkan kepada masyarakat yang belum tersentuh bantuan, baik dari pemerintah pusat, provinsi maupun kota.

Dikonfirmasi mengenai tanggapan warga, Bambang DH mengaku ikut senang. “Ya saya senang lho! Ternyata apa yang saya berikan selama ini bisa membantu mereka,” katanya.
Di saat pandemi Covid-19 mulai melandai, sektor perekonomian memang sudah mulai bergerak. Namun belum semua lapisan masyarakat bisa langsung bangkit. Bambang DH pun berharap bantuan ini bisa meringankan beban masyarakat di tengah pandemi."Meskipun situasi sudah membaik, dampak dari pandemi masih terasa. Beban masyarakat masih tinggi apalagi ada lompatan kenaikan harga minyak goreng dan kebutuhan pokok lain," ujarnya.
Menurut Walikota Surabaya periode 2002-2010 ini bantuan akan terus digelontorkan selama pandemi masih berlangsung.”Kami berkomitmen membantu masyarakat. Jadi terimakasih selama ini sudah memberi masukan dan saran yang membangun. Semoga kita bisa melalui masa-masa sulit ini dengan baik,” tutupnya. (*)
Reporter: Mira | Editor: Widyawati