Update Corona Global 26/3: Penderita Corona di Seluruh Dunia 467.594 Orang, 3 Miliar Orang Terdampak Lockdown

Surabaya - Sejak awal kemunculannya di akhir 2019 lalu, virus corona masih terus mewabah hampir di seluruh negara di belahan bumi ini. Diperkirakan lebih dari tiga miliar orang terdampak lockdown tersebar di 70 negara.

Dunia pun ramai-ramai menggaungkan tagar #StayAtHome untuk menekan penularan virus corona, menghimbau setiap orang untuk tetap di rumah dan mulai mengurangi interaksi dengan sesamanya.

Berikut adalah update terbaru virus corona secara global per 26 Maret dikutip dari beberapa sumber dalam dan luar negeri :

• Johns Hopkins University mencatat penderita corona di dunia mencapai 467.594 orang.
• China kembali bangkit. Setelah lockdown selama berbulan-bulan, Provinsi Hubei akhirnya kembali dibuka. Aktivitas mulai perlahan berjalan normal.
• Sebanyak 21.162 pasien corona di dunia meninggal dan 113.770 berhasil sembuh.
• Italia masih menjadi negara dengan angka kematian tertinggi, yakni 7.503 jiwa, dan 74.386 lainnya dinyatakan positif. Per Rabu (25/3/2020), ada kasus 683 kematian baru di Italia.
• Angka kematian Spanyol kini melebihi jumlah angka kematian di China, yakni 3.434 kematian dari 47.610 kasus. Sedangkan China memiliki 3.281 kematian dari 81.218 penderita.
• Amerika Serikat berada di peringkat ketiga negara penderita corona terbanyak, yakni 65.778 orang. Sebanyak 942 orang meninggal dan 361 lainnya sembuh.
• WHO mengatakan AS bisa menjadi episentrum baru virus corona. Presiden Donald Trump menolak lockdown, dan mengatakan AS akan pulih sebelum Paskah. Sementara Pentagon memperkirakan AS akan kembali normal di medio Juni dan Juli.
• Setelah berhari-hari melakukan negosiasi yang sulit, Gedung Putih dan Senat menyetujui paket stimulus sebesar USD 2 triliun untuk membantu ekonomi AS melawan pandemi Covid-19.
• Pemerintah Spanyol mengumumkan kesepakatan USD 467 juta untuk membeli pasokan medis dari Beijing. Begitu pula Prancis yang akan menerima bantuan jutaan masker pelindung dari China.
• Ketua Hak Asasi PBB Michelle Bachelet mendesak negara-negara untuk melindungi orang-orang yang ditahan di penjara yang penuh sesak.
• Negara bagian di Jerman, Sudan, hingga Ethiopia sudah memerintahkan pembebasan ribuan tahanan.
• Vatikan menetapkan Paskah akan dirayakan oleh umat Katolik tanpa berkumpul dan ritual seperti prosesi. Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mendesak para pemimpin gereja untuk mengatur layanan Paskah secara online.
• 2.369 warga Israel sejauh ini dinyatakan positif virus corona, dengan sebagian besar kasus ringan dan 64 dalam proses pemulihan. 5 pasien telah meninggal dan 39 dalam kondisi serius
• Di Tepi Barat, 64 kasus telah didiagnosis sejauh ini, dan 17 telah dinyatakan sembuh, sebagian besar di area Bethlehem. Seorang wanita berusia 60-an meninggal di Tepi Barat. Perdana Menteri Palestina memerintahkan penutupan pada Minggu malam. Di Jalur Gaza, 2 kasus didiagnosis pada pasien yang kembali dari Pakistan
• Ribuan perawat di Zimbabwe mogok kerja karena kekurangan Alat Pelindung Diri dan pasokan air untuk menangani pasien COVID-19.
• Jumlah penderita corona di Indonesia yakni 790 positif, 58 meninggal, 31 sembuh. Indonesia menjadi negara di Asia Tenggara dengan persentase kematian tertinggi.
• Seluruh negara di Asia Tenggara terinfeksi virus corona.
• Pangeran Charles positif terjangkit virus corona. Meski demikian, Pangeran Inggris berusia 71 tahun itu mengalami gejala ringan dan dalam kondisi yang baik.
• Arab Saudi memutuskan lockdown 3 kota yakni Makkah, Madinah, dan Ibu Kota Riyadh.
  (har/ins)