21 April 2025

Get In Touch

Warga Kabupaten Kediri Temui atau Alami Kekerasan pada Anak dan Perempuan Hubungi Saja 081335873440

Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito (Mbak Cicha) saat memimpin Rapat Koordinasi Guru PAUD PKK di Gedung Bagawantabhari, Senin (28/3/22)
Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito (Mbak Cicha) saat memimpin Rapat Koordinasi Guru PAUD PKK di Gedung Bagawantabhari, Senin (28/3/22)

KEDIRI (Lenteratoday) - Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Kediri Eriani Annisa Hanindhito, akrab disapa Mbak Cicha, membentuk tim khusus tangani kekerasan terhadap perempuan anak yang marak terjadi akhir-akhir ini. Bahkan istri Bupati Hanindhito Himawan Pramana ini menyediakan hotline 24 jam menerima laporan jika terjadi kekerasan tersebut.

Hal ini disampaikan saat Rapat Koordinasi Guru PAUD PKK di Gedung Bagawantabhari, Senin (28/3/22). Mbak Cicha, menyebutkan ada beberapa kasus yang dialami warga Kabupaten Kediri beberapa saat lalu. Sehingga dirinya bersama anggota PKK berinisiatif membuat hotline tersebut.

Jika terjadi kekerasan, kata Mbak Cicha, silakan hubungi nomor hotline 081335873440. Selain itu, hotline ini dapat mempermudah dan mempercepat proses pelaporan  sehingga dapat cepat dan tepat ditangani tim yang dibentuknya tersebut.

“Tadi saya menyampaikan, sekarang Kabupaten Kediri sudah memiliki nomor hotline atau kontak yang dapat dihubungi apabila ada yang mengalami tindak kekerasan khususnya yang dialami anak dan perempuan,” kata Mbak Cicha usai Rakor Guru PAUD PKK tersebut.

Selain itu, dalam rakor tersebut juga dibahas bagaimana guru PAUD ini diberikan pembekalan inovasi cara pengajaran terhadap anak didiknya sehingga mampu mengikuti perkembangan di era digitalisasi serta tetap mampu mencetak anak berkarakter.

Sehingga, lanjut Mbak Cicha, rakor ini dapat digunakan sebagai pemicu memperbaharui keterampilan guru PAUD se - Kabupaten Kediri. yang nantinya anak-anak didik bisa mendapatkan pengarahan dan bimbingan dari guru yang sudah memperbaharui pengetahuan mereka.

“Anak-anak sekarang sudah berkembang. Sudah bukan jamannya menggunakan metode pembelajaran dengan emosional atau pun dengan kekerasan seperti yang dilakukan pada jaman dahulu,” terangnya.

Mbak Cicha juga meminta kepada Guru-guru PAUD ini untuk lebih memberikan pengajaran dengan pendekatan yang lebih smooth dan menggunakan hati. Senada dengan Mbak Cicha, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Kediri, Sujud Winarko menyebutkan program ini dapat memunculkan inovasi pembelajaran di masa seperti pandemi ini agar tidak monoton.

“Sehingga dengan adanya inovasi ini guru PAUD di Kabupaten Kediri dapat menggunakan metode pembelajaran yang baru,” pungkasnya Aapun peserta rakor tersebut diikuti oleh guru PAUD binaan PKK ini sebanyak 235 guru yang dilakukan offline dan daring.

Reporter: Gatot Sunarko | Editor : Endang Pergiwati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.