
MALANG, (Lenteratoday) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia memberikan penghargaan pada Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) atas pembangunan Zona Integritas Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) tahun 2022.
Dekan FTP UB, Prof. Dr. Imam Santoso, MP menjelaskan proses penetapan dilalui cukup panjang, yakni mulai penunjukkan FTP sebagai Wakil UB, karena dianggap layak, hingga penilaian di tingkat Kemdikbud Ristek.
"Alhamdulillah kita berhasil menjaga kualitas reputasi FTP sebagai fakultas ber-Zona Integritas. Padahal ini adalah proses yang panjang. Tetapi alhamdulillah sejak periode sebelumnya FTP berhasil mengikuti berbagai proses dengan sangat baik, secara administratif dan evaluasi. Alhamdulillah dan terima kasih untuk komitmen dan kerja keras semua sivitas FTP dan semua pihak yang telah mendukung dan bersama sama menjaga reputasi dari sisi prestasi dan tata kelola yang baik," katanya, pada Senin (28/03/2022).
Prof. Imam juga menjelaskan sebagai fakultas percontohan dari UB, berbagai langkah telah dilakukan FTP sejak tahun 2020, seperti membentuk tim kerja WBK serta monitoring dan evaluasi kegiatan pembangunannya.
"Ke depan, nantinya pembangunan zona integritas ini, tidak hanya dilakukan di unit fakultas saja, melainkan juga akan diterapkan di seluruh unit kerja baik badan usaha ataupun yang lain di lingkup Brawijaya," paparnya.
Senada dengan Dekan, Ketua Tim Zona Integritas FTP, Dr. Dodyk Pranowo, STP. MSi, juga mengungkapkan apresiasinya. "Alhamdulillah dan terima kasih untuk semuanya. Harapannya kedepan semoga seluruh fakultas UB dapat melakukan hal yang sama dalam rangka untuk meningkatkan pelayanan dan menghilangkan praktek korupsi di Unit Kerja sehingga UB dapat menjadi institusi pendidikan yang benar-benar bebas korupsi sekaligus juga bersih melayani seperti target kita kedepan untuk meraih WBBM di 2023," tambahnya.
Sebelumnya, Kemenpan-RB RI menetapkan Fakultas Teknologi Pertanian (FTP) Universitas Brawijaya (UB) lolos dalam Zona Integritas, atau sebagai Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) pada 2021.
Reporter : Reka Kajaksana | Editor : Endang Pergiwati