20 April 2025

Get In Touch

Covid-19 Terkendali, DPRD Gresik Dorong Akselerasi Pemulihan Ekonomi

Ketua DPRD Kabupaten Gresik, M. Abdul Qodir (berpeci) dalam jumpa pers di Kantor Dewan setempat, Senin (21/3/2022).
Ketua DPRD Kabupaten Gresik, M. Abdul Qodir (berpeci) dalam jumpa pers di Kantor Dewan setempat, Senin (21/3/2022).

GRESIK (Lenteratoday) - DPRD Kabupaten Gresik mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat untuk kembali fokus dalam program pemulihan ekonomi masyarakat di triwulan kedua tahun 2022.

Ketua DPRD Kabupaten Gresik, M. Abdul Qodir dalam jumpa pers di Kantor Dewan setempat, Senin (21/3) menyampaikan bahwa, saat ini pandemi Covid-19 di wilayah Gresik dalam level terkendali. Satgas Covid-19 Kabupaten Gresik melaporkan tidak ada peningkatan signifikan terkait kasusnya. Bahkan vaksinasi di Gresik sudah mencapai hampir 80%.

"Untuk itu kita harus segera menjalankan program pemulihan ekonomi, apalagi saat ini sudah menjelang Ramadan dan Lebaran," ujar Qodir.

Adapun program pemulihan ekonomi yang didorong Dewan Gresik, tambahnya, terbagi dalam dua kebijakan untuk pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yaitu fiskal dan non-fiskal.

"Sasaran utama dalam program pemulihan ekonomi yang kami Dorong adalah UMKM. Ini karena UMKM adalah penggerak utama ekonomi masyarakat," ujar Qodir.

Adapun kebijakan fiskal yang dimaksud adalah pembebasan pajak dan retribusi untuk UMKM atau pedagang di pasar. Menurutnya, pembebasan ini akan meringankan beban dari pelaku usaha.

Sedangkan kebijakan non-fiskal berupa pemberian insentif atau pemberian modal lunak untuk pelaku UMKM. Ini merupakan upaya akselerasi. Menurut Qodir, banyak pelaku usaha yang kehabisan modal karena pandemi Covid-19 membuat usahanya sepi.

"Saat ini pemerintah sudah mengurangi kebijakan pembatasan sosial, ini akan berdampak pada Daya beli dan pertumbuhan ekonomi nasional," terang Qodir.

Lebih lanjut ia menjelaskan bahwa, dalam program bantuan modal usaha, harus melibatkan Bank Gresik, karena sebelumnya telah terjadi kesepakatan antara pihak Bank Gresik dengan Dewan terkait pinjaman modal untuk pelaku usaha dengan bunga ringan.

Sementara itu, untuk menjamin kelancaran program pemulihan ekonomi, pihaknya juga memastikan akan selalu mengawasi harga dan stok sembako di pasar-pasar Gresik, khususnya menjelang Ramadan dan Lebaran. Dengan stabilitas harga, pelaku usaha juga akan lebih terjamin.

"Semoga program ini dapat segera mendongkrak pertumbuhan ekonomi khususnya masyarakat Gresik," ujarnya. (Adv)

Reporter: Asepta | Editor: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.