22 April 2025

Get In Touch

Optimalkan OPOP, Pemprov Jatim Gandeng Tiga Instansi Sekaligus

Optimalkan OPOP, Pemprov Jatim Gandeng Tiga Instansi Sekaligus

SURABAYA (Lenteratoday) - Guna mengoptimalkan program OPOP (One Pesantren One Product) Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggandeng beberapa instansi. Hal ini dibuktikan dengan penandagangan MoU antara Pemprov Jatim dan BPJS Ketenagakerjaan, BPJS Kesehatan, serta Infokes. 

Disaksikan langsung oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, Ketua OPOP Jatim Wahid Wahyudi mengatakan jika kerjasama ini bertujuan sebagai upaya optimalisasi pelaksanaan Program OPOP Tahun 2022 dan merumuskan rencana Program OPOP Tahun 2023.

"Ini merupakan sebuah program untuk membangun kemandirian ekonomi pesantren," ujar Wahid yang juga Pj Sekdaprov Jatim, usai menghadiri forum Silaturahmi dan Temu Bisnis Pesantren Peserta Tahun 2022 di Hotel Grand Dafam Signature Surabaya, Rabu (23/3/2022).

Lebih lanjut, Wahid menjelaskan program OPOP Jatim sendiri merupakan program prioritas Pemprov Jatim dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat berbasis pesantren.

Melalui pemberdayaan santri (santripreneur), pemberdayaan pesantren (pesantrenpreneur) dan pemberdayaan alumni pesantren (sosiopreneur).

"Pemberdayaan santri. Para santri minimal harus memiliki satu kompetensi keahlian. Sehingga mampu memproduksi dan menjual jasa saat lulus. Bahkan bisa menjadi startup baru saat masih menimba ilmu. Mereka terus dibekali ilmu kewirausahaan," jelas Wahid. (*)

Reporter : Rahmad Suryadi / Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.