
SURABAYA (Lenteratoday) - Kelompok kriminal bersenjata (KKB) kembali berulah, Minggu (20/3/2022) pagi sekitar pukul 05.35 WIT. Mereka menembak dan membakar lokasi penambangan di Distrik Baya Biru, Kabupaten Intan Jaya, Papua.
“Memang ada laporan gangguan keamanan yang dilakukan KKB, namun tidak ada korban jiwa. Dari laporan yang diterima terungkap 15 rumah atau camp pendulang yang dibakar yang tersebar di lokasi 81 dan 45,” ujar Kapolres Intan Jaya, AKBP Abdus Syukur, dikutip dari okezone.
KKB juga membakar puskesmas dan perumahan guru yang ada di kawasan tersebut. Terkait dengan serangan tersebut, Abdus Syukur mengatakan belum dapat mengirim personel ke lokasi, karena tidak ada penerbangan langsung ke Baya Biru dari Enarotali, ibu kota Kabupaten Paniai.
Sebagai langkah awal, anggota Polres Paniai akan digeser ke Nabire melalui jalan darat. Kemudian jika sudah ada penerbangan ke Baya Biru baru akan diterbangkan. Abdus mengatakan kemungkinan penerbangan akan ada pada Senin (21/3/2022).
“Di Pospol 99 Ndeotadi Baya Biru terdapat sembilan anggota Polres Paniai, karena seorang di antaranya masih berada di Nabire,” jelas AKBP Abdus Syukur.
Okezone menulis, berdasarkan sumber, keempat anggota Pos Pol Baya Biru yang dipimpin Bripka Surya melaksanakan patroli di sekitar lokasi tambang 81. Namun, pada saat akan kembali ke Pos polisi, mereka disergap oleh KKB di sekitar tanjakan 81 dari arah WIN.
Dalam kejadian ini tidak korban jiwa, kelompok patroli tersebut mampu bertahan di area 81 menunggu gelap untuk kembali ke area 99. Diperkirakan kelompok patroli tersebut tiba di area 99 sekitar pukul 19.00 WIT.
Tidak lama atau sekitar 30 menit setelah tim patroli tersebut tiba, terjadi pembakaran di area 81 lalu ada pembakaran lagi di area 45. Distrik Baya Biru merupakan salah satu kawasan penambangan emas yang berada di wilayah Kabupaten Paniai. (*)
Sumber : okezone
Editor : Lutfiyu Handi