MOJOKERTO (Lenteratoday) - Nasib apes dialami Rangga Firmanzaah (25) asal Perum Dua Permata Indah Blok A, Desa/Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Pasalnya, dia tewas terlindas truk kontainer di jalan Raya By Pass Desa Kenanten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, Jum'at (18/3/2022).
Peristiwa itu bermula sekitar pukul 6.50 WIB, saat itu korban Rangga Firmanzaah mengendarai motor Honda Mega Pro L-4933-TM lokasi kejadian dari arah barat (Jombang-Surabaya). Korban hendak mendahului truk gandeng G-8109-UL dikemudikan Hengky Firmansyah (40) asal Desa Jimbe, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Jawa Timur yang berjalan searah didepannya dari arah sebelah kanan.
Diduga korban kurang waspada saat hendak mendahului, stir motor korban bersinggungan dengan body truk gandeng hingga mengakibatkan motor dan tubuh korban terpental jatuh ke aspal jalan. Naas bagi korban, saat kondisi terjatuh melintas searah dibelakangnya truk kontainer L-9852-UU yang dikemudikan Kuswanto (48) asal Desa Godong, Kecamatan Gudo, Jombang, Jawa Timur.
Karena jaraknya terlalu dekat dan tak bisa dihindari, tubuh korban bersama motornya terlindas ban truk kontainer hingga korban tewas seketika dilokasi kejadian. Petugas yang mendapat laporan dari warga masyarakat pengendara motor lain, saat itu juga mendatangi lokasi kejadian guna melakukan olah TKP.
Kanit Laka Lantas Polres Mojokerto, Iptu. J. Wihandoko dikonfirmasi media mengatakan, kecelakaan hingga merenggut nyawa korban melibatkan tiga kendaraan diantaranya, truk gandeng, truk kontainer box dan motor yang berjalan dari arah Jombang-Surabaya.
"Kondisi korban saat terjadi Laka Lantas berada di bawah kolong truk kontainer box bersama motornya. Untuk mengevakuasi, kita butuh waktu karena petugas dibantu warga dan relawan harus sedikit mengangkat body truk guna bisa mengeluarkan korban bersama motornya. Berhasil dievakuasi, jasad korban dibawa ke kamar jenasah RSUD dr. Wahidin Sudirohusodo, Kota Mojokerto. Ketiga kendaraan yang terlibat kita amankan sebagai barang bukti guna penyelidikan lebih lanjut," pungkas Wihandoko. (*)
Reporter : Wisnu Joedha
Editor : Lutfiyu Handi
.jpg)
