20 April 2025

Get In Touch

Wabah Corona, Magister Manajemen Perbanas Terapkan Ujian Tesis Online

Wabah Corona, Magister Manajemen Perbanas Terapkan Ujian Tesis Online

Maraknya penyebaran Virus Corona (Covid 19) berdampak padakegiatan perkuliahan sejumlah perguruan tinggi tergangu. Namun, kendalatersebut teratasi oleh STIE Perbanas Surabaya dengan cara daring (online).Bahkan, Ujian Tesis mahasiswa Program Studi (Prodi) Magister Manajemen (MM)STIE Perbanas Surabaya diselenggarakan secara online melalui Video Call Goup(VCG).

Veny Lidiawati, S.E., salah satu mahasiswa prodi MagisterManajemen STIE Perbanas Surabaya turut mengalaminya. Dihubungi usai UjianTesis, Veny mengaku tetap merasakan demam panggung sama seperti ujian denganbertemu secara langsung. Dengan mengenakan baju putih-hitam dengan balutan Jasalmamater khas Kampus Bisnis dan Perbankan Terbaik di Indonesia ini, calonlulusan dari Magister Manajemen Pemasaran ini mengaku sangat terbantu denganadanya ujian melalui Video Call Grup tersebut.

”Menurut saya, ujian tesis secara online yang dilakukandengan Video Call Group merupakan solusi yang tepat dalam pencegahan penyebaranCovid 19. Mengingat mulai tanggal 16 saya di rumah saja, bekerja dari rumah,dan sebisa mungkin tidak keluar rumah,” ceritanya.

Tidak dipungkiri, marketing salah satu universitas di JawaTimur ini memang menemukan kendala selama sidang berlangsung. Kendala ituberupa jaringan seluler yang tidak stabil. Namun hal tersebut tidak menjadimasalah krusial karena pelaksanaan tetap berjalan dengan lancar selama 90menit. ”Mulainya pukul 09.00 hingga 10.30 WIB. Saya diuji oleh Dr. SoniHarsono, Dr Ronny, Dr. Basuki, dan Prof. Tatik selaku dosen pembimbing saya,”kesan Veny.

Sementara itu, Ketua Prodi Magister Manajemen, Prof. Dr.Tatik Suryani, Psi., M.M., mengatakan ujian tesis secara online, sebenarnyayang berbeda hanyalah medianya. Hal tersebut pihaknya lakukan karena inginmemutus rantai penyebaran virus Corona. ”Secara substansi, (ujian tesisonline,-red) tidak mengurangi bobot ujiannya karena  memakai video call.  Kita juga bisa saling melihat, termasuk 15-20menit pertama melihat mahasiswa menyampaikan paparan,” jelasnya.

Pihaknya pun merinci, sebanyak tiga mahasiswa dijadwalkanujian tesis dalam waktu dekat ini. Lantas, ada dua mahasiswa atas nama Veny danDessy sudah selesai ujian tesis secara online. ”Apabila nantinya kebijakanKetua tentang pembelajaran secara online masih berjalan, berarti satu mahasiswayang belum ujian ini menggunakan cara yang sama. Karena pada prinsipnya, kitatidak ingin mengganggu layanan mahasiswa,” tegasnya.

Prof. Tatik pun berencana akan mengusulkan kepada WakilKetua Bidang Akademik kampus setempat untuk menerapkan cara serupa dalamkegiatan Ujian Proposal Mahasiswa S2. Langkah itu akan ditempuhnya, jikakebijakan pembelajaran secara daring diperpanjang sampai bulan April. ”Untuk kedepan, seandainya itu diperpanjang sampai dengan April, kami mengusulkan kepadawakil ketua untuk Ujian Proposal bisa juga pakai media lain. Apakah itu pakaiZoom atau Video Call, yang penting tetap jalan supaya semangat mahasiswa tidakberkurang untuk menyelesaikan studinya tepat waktu,” pungkasnya.  

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.