Blitar - Meskipun statusnya warga Kabupaten Blitar, tapi sejak Jumat (20/3/2020) setibanya dari Bogor wanita (38) yang dinyatakan positif Corona (Covid-19) tersebut sempat beberapa jam tinggal di rumah ibunya di Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar dan mendapat perawatan di beberapa rumah sakit.
Pemerintah Kabupaten Blitar melalui Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Blitar, Krisna Yekti membenarkan adanya satu pasien yang positif Corona (Covid-19) setelah adanya konfirmasi dari Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur pukul 16.22 WIB, Minggu (22/3/2020).
Adapun kronologisnya disampaikan Krisna jika pasien baru Pulang dari Bogor Jawa Barat Jumat (20/3/2020) dengan transportasi darat kendaraan pribadi, sampai di Blitar jam 07.30 WIB. "Langsung menuju rumah orang tuanya di Kecamatan Kepanjen Kidul Kota Blitar, saat berada di Bogor pasien sejak 11 Maret 2020 sudah merasa sakit," tutur Krisna.
Kemudian jam 17.00 WIB sore, pasien memeriksakan diri ke RS Syuhada Haji Kota Blitar. Lalu jam 21.00 WIB pasien dirujuk ke RSI Aminah, kemudian hari Sabtu (21/3/2020) dirujuk ke RSUD Pare Kabupaten Kediri untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Hingga minggu sore diketahui hasil pemeriksaaan positif Covid-19, saat ini pasien menjalani perawatan di RSUD Pare Kabupaten Kediri," ungkap Krisna.
Adapun keseharian Pasien Dalam Perawatan (PDP) disampaikan Krisna sehari-hari tinggal di Bogor. Namun KTP nya tercatat sebagai warga Kecamatan Nglegok, Kabupaten Blitar paparnya.
Kini langkah-langkah yang diambil Pemkab Blitar melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yaitu mengadakan pelacakan siapa saja yang kontak erat dengan pasien. "Menganjurkan yang kontak erat untuk mengisolasi diri selama 14 hari, serta terus dilakukan pemantauan," tandasnya.
Ditanya mengenai suami dari pasien, sesuai keterangan kondisinya sehat dan tidak mengalami gejala apa pun tambah wanita yang juga menjabat Kabid Pencegahan Pemberantasan Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar ini. (ais)
.jpg)
.jpg)
