
SURABAYA (Lenteratoday) – Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, memastikan Pasar Turi Baru akan siap beroperasi pada 22 Maret 2022. Eri mengaku pengerjaan renovasi sudah berjalan dan saat ini juga masih berlangsung tanda tangan adendum perjanjian pengikatan jual beli (PPJB).
“InsyaAllah tanggal 22 Maret itu akan dikeluarkan, kita akan terus berdiskusi,” ujarnya kala ditemui di Balai Kota Surabaya, Selasa (1/3/2022).
Tak hanya persiapan secara fisik, aspek legalitas juga menjadi perhatiannya. Bahkan Eri mengungkapkan pihaknya telah menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Selain itu untuk mengantisipasi kasus hukum, Mantan Kepala Bappeko Kota Surabaya ini juga merangkul lembaga penegak hukum lainnya, yakni Kejaksaan Negeri Surabaya.
Eri juga menegaskan PT Gala Bumi Perkasa selaku investor bisa menurunkan ego demi kepentingan pedagang.
“Akan didampingi oleh Kejari Surabaya dan KPK. Harapan kami itu turunkan ego pengusaha investor. Taruh ego itu, ayo duduk bersama. Pokoknya buat kepentingan pedagang ini,” tegasnya.
Eri Cahyadi ingin Pasar Turi Baru segara beroperasi mengingat akan menjelang Bulan Ramadhan dan Idul Fitri, agar ekonomi bisa segera berputar.
“Sudah berapa puluh tahun ini nggak selesai -selesai. Karena sama-sama ego. Nah ini ego saya sudah saya turunkan, kalau gitu saya juga meminta agar investor menurunkan egonya, sehingga sama. Yang penting pedagang jangan dirugikan,” ucapnya.
Dalam hal ini, pihaknya menjelaskan jika jangan sampai biaya service charge tidak lebih besar daripada pasar modern lainnya, mengingat akan memberatkan pedagang.
“Lah umpanya bayar service charge itu lebih besar, saya nggak mau lah. Saya akan terus pantau. Dan harapannya para pedagang ini bisa masuk semua,” kata Eri.
Diketahui saat ini sudah selesai dilakukan pendataan pedagang yang sementara ini masih menempati tempat penampungan sementara (TPS) Pasar Turi. Tercatat total stan tersedia berjumlah 6.800, dan yang sudah terisi 4.800 stan. (*)
Reporter : Dwita Prasetyo
Editor : Lutfiyu Handi