21 April 2025

Get In Touch

Jamin Kesehatan Warga, JKS Surabaya Capai 96,89 Persen

Jamin Kesehatan Warga, JKS Surabaya Capai 96,89 Persen

SURABAYA (Lenteratoday) - Kesehatan menjadi fokus utama dalam satu tahun kepemimpinan Wali Kota Eri Cahyadi dan Wakil Wali Kota Surabaya Armuji. Apalagi pandemi Covid-19 masih terus melanda.

Salah satu keberhasilannya, hingga kini sudah tercatat sebanyak 96,89 persen warga Kota Surabaya telah tercover program program Jaminan Kesehatan Semesta atau Universal Health Coverage (UHC).

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan Kota Surabaya Febrina Kusumawati menjelaskan, melalui program ini, warga Kota Surabaya yang ingin berobat cukup menunjukkan KTP saja.

“Jadi, capain program UHC ini sudah 96,89 persen dari total warga Kota Surabaya atau sebanyak 2.878.512 jiwa. Warga berobat di layanan yang berjenjang, kalau cukup di puskesmas ya puskesmas, dan kalau butuh dirujuk ya dirujuk ke rumah sakit,” kata Febri di ruang kerjanya, Sabtu (26/2/2022).

Meminimalisir lonjakan kasus Covid-19, pemkot juga terus berupaya menggeber layanan vaksinasi, mulai dari nakes, pelayanan publik, lansia, para pedagang dan juga sasaran lainnya. Bahkan, dengan berkolaborasi dengan Forkopimda Surabaya dan Forkopimda Jatim, pemkot sukses menggelar vaksinasi massal di beberapa tempat, terutama di Stadion Gelora 10 November dan juga Lapangan Thor.

Wali Kota Eri juga meminta jajarannya untuk memasifkan kembali swab hunter sekaligus menambah gedung isolasi di Hotel Asrama Haji (HAH). Tak hanya itu, Eri juga menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat untuk bersama-sama mensosialisasikan kepada warga agar tetap menjaga protokol kesehatan secara ketat.

“Jadi, Pak Wali berkolaborasi dengan semua elemen masyarakat untuk bersama-sama mencegah dan menangani Covid-19 ini. Terbukti, dengan adanya kolaborasi dengan semua elemen masyarakat, dengan perlahan pandemi bisa ditekan,” kata Febri.

Pemkot juga mengajak Satgas Kampung Tanggung Wani Jogo Suroboyo untuk aktif kembali melawan Covid-19. Sebagai apresiasi juga akan diberikan insentif kepada mereka supaya ikut serta menekan penyebaran Covid-19.

Tak sampai disitu, pemerintah kota juga telah menyiapkan Rumah Sakit Lapangan Tembak (RSLT) di Kedung Cowek. Serta menyiapkan rumah sakit lapangan di Gor Indoor GBT dan rumah sehat di setiap kelurahan.

“Rumah sakit lapangan ini khusus untuk menampung pasien Covid-19 yang kondisinya ringan hingga sedang, termasuk yang membutuhkan oksigen. Nah, kalau yang parah langsung rawat di rumah sakit,” tegasnya.

Selain ikhtiar lahir, pemkot juga mengajak masyarakat Bersama-sama untuk ikhtiar batin, yakni dengan menggelar doa bersama dan khataman Al-Quran untuk memerangi Covid-19.

“Pak Wali percaya bahwa inilah salah satu kekuatan kita untuk melawan pandemi ini,” pungkas Febri.(*)

Reporter : Dwita Prasetya/ Editor: Widyawati

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.