05 May 2025

Get In Touch

Mas Dhito Inginkan Kinerja ASN Baru di Pemkab Kediri Seperti Ini

Bupati Kediri Hanindhito Hermawan Pramono memberikan SK pengangkatan kepada ASN baru.
Bupati Kediri Hanindhito Hermawan Pramono memberikan SK pengangkatan kepada ASN baru.

KEDIRI (Lenteratoday) - Bupati Kediri, Hanindhito Hermawan Pramono, minta kinerja aparatur sipil negara (ASN) extraordinary. Hal ini disampaikannya saat melantik ASN baru di lingkungan Pemkab Kediri, Jumat (25/2/2022) di Ruang Joyoboyo, Kantor Pemkab Kediri. Sebagai ASN ini selain melakukan langkah yang cepat juga dituntut untuk lebih menjunjung tinggi fairness.

“Pemkab membutuhkan orang yang mau bekerja keras, orang yang mau menambah kompetensi, disiplin serta tanggung jawab,” kata Mas Dhito, sapaan akrab Bupati Hanindhito, saat memberikan sambutan di acara pelantikan yang dilakukan secara virtual tersebut.

Mulai tahun ini Pemkab Kediri, kata Mas Dhito, menerapkan Panjalu Jayati Coorporate Univercity (Panji Corpu) dalam menilai kinerja pegawai yang ada. Sehingga kompensasi yang didapatkan tiap pegawai ini berbeda sesuai capaiannya.

Terlebih, tantangan Pemkab Kediri di tahun mendatang adalah percepatan pembangunan yang menuntut seluruh pegawai bekerja lebih cepat karena akan beroperasinya bandara pada Juni 2023 mendatang.

Mas Dhito meminta empat penilaian dalam Panji Corpu ini benar diterapkan. Empat penilaian yang dimaksud ini adalah kualifikasi, kompetensi, kinerja, dan disiplin. “Jika 4 hal tersebut sudah terpenuhi. Maka ASN ini akan mendapatkan kompensasi,” kata Mas Dhito.

ASN yang baru dilantik ini sebelumnya menjalani masa orientasi selama satu tahun dan telah diberikan pelatihan dasar (Latsar) pada formasi masing-masing.

Pada pelantikan tersebut Mas Dhito melantik 670 ASN baru terdiri dari 669 formasi umum dan 1 alumni IPDN. Terakhir, Mas Dhito berharap ASN baru ini dapat menjadi bagian penting dari perubahan di Kabupaten Kediri jadi lebih baik. “Saya berharap panjenengan semua bisa menjadi bagian dalam perubahan Kabupaten Kediri,” pungkas Mas Dhito dalam menutup sambutannya.

Usai pelantikan, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Mohammad Solikin, mengatakan penilaian Panji Corpu mulai dari kualifikasi ini mutlak harus dimiliki ASN.

“Kualifikasi ini berarti tingkat pendidikan, kompetensi ini kemampuan manajerial teknis sesuai kultural, kinerja berarti ASN harus melakukan perbaikan-perbaikan, serta disiplin. Jika semua ini terpenuhi, ASN mampu memenuhi ketentuan target, imbasnya mengakselerasi pembangunan daerah,” ujar Mas Dhito. (*)

Reporter: Gatot Sunarko

Editor : Lutfiyu Handi

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.