20 April 2025

Get In Touch

Darurat Corona, Disparbud Kota Blitar Nekat Studi Banding ke Bandung

Darurat Corona, Disparbud Kota Blitar Nekat Studi Banding ke Bandung

Blitar - Puluhan orang rombongan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Blitar nekat berangkat studi banding ke Bandung Jawa Barat 16-20 Maret 2020. Padahal sedang marak wabah Virus Cirona (Covid-19) dan di Bandung seluruh tempat wisata sudah ditutup. Bahkan Plt Walikota Blitar Santoso juga menyayangkan keberangkatan ini.

Plt Walikota Blitar, Santoso ketika dimintai tanggapan mengenai keberangkatan rombongan Disparbud Kota Blitar studi banding ke Bandung Jawa Barat mengaku sudah minta agar menundanya. "Tapi kenyataannya mereka tetap berangkat," tutur Santoso.

Padahal kondisi saat ini, semua daerah sedang berupaya maksimal mencegah penyebaran wabah Virus Corona. Dengan melakukan berbagai upaya, diantaranya dihimbau tidak banyak beraktifitas di luar rumah. "Lha ini malah pergi ke luar daerah rombongan atau bersama banyak orang, ke daerah yang informasinya terpapar Virus Corona," sesal Santoso.

Oleh karena itu Santoso akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan, upaya apa yang akan dilakukan untuk mencegah masuknya Covid-19 ke Kota Blitar. "Terkait kedatangan rombongan dari Bandung ini, termasuk diantaranya upaya pemeriksaan kesehatan setelah tiba di Kota Blitar," tandasnya.

Dari informasi yang dihimpun, rombongan berjumlah sekitar 30 orang yaitu pegawai Disparbud bersama Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Kota Blitar. Mereka berangkat Senin (16/3/2020), rencananya tiba di Blitar Jumat (20/3/2020) sekitar jam 10.00 WIB dengan menumpang kereta api.

Secara terpisah Kepala Diparbud, Tri Iman ketika dikonfirmasi mengatakan rombongan sudah diberitahu, jika sampai di Blitar akan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan sesuai dengan standar antisipasi Virus Corona. "Jadi teman-teman sudah bisa memahami, ketika sampai di Blitar akan langsung menjalani pemeriksaan kesehatan di Aula Kantor Disparbud," kata Tri.

Mengenai kondisi rombongan, diungkapkannya sehat dan tidak ada yang mengalami gejala demam, batuk atau sesak nafas. "Karena kegiatan kami banyak di Bandung pinggiran, bukan di daerah kota," imbuhnya. (ais)

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.