21 April 2025

Get In Touch

Jalan Pucangro Lamongan Kini Sudah Bisa Dilintasi Pengendara

Proses perbaikan Jalan Raya Pucangro, yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan (Dinas PU Bina Marga)
Proses perbaikan Jalan Raya Pucangro, yang dilakukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Bina Marga Lamongan (Dinas PU Bina Marga)

LAMONGAN (Lenteratoday) -Para pengendara kini sudah bisa melewati ruas jalan raya Desa Pucangro, Kecamatan Kalitengah, Lamongan, Jawa Timur usai diperbaiki darurat oleh jajaran Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Lamongan.

Sebelumnya, ruas jalan yang menghubungkan Sukodadi-Sumberwudi tersebut sempat dikeluhkan oleh pengendara dan menjadi banyak perbincangan warganet di media sosial.

Terlebih, ketika proses perbaikan belum tuntas dilakukan, banyak pengguna jalan yang nekat melintas hingga mengakibatkan motor mereka terperosok material jalan hingga mogok.

Untuk itu, Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga bersama instansi terkait di Lamongan kemudian memutuskan untuk menutup sementara jalan selama proses perbaikan darurat dilakukan. 

Seiring pengerjaan yang telah selesai pada 6 Februari lalu, Jalan Pucangro kini sudah dapat dilewati kembali oleh pengendara sejak dibuka pada Senin (7/2/2022).

"Sudah dibuka total sejak kemarin. Alhamdulillah arus lalu lintas berjalan lancar," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Lamongan Sujarwo, mengutip Kompas, Selasa (8/2/2022).

Sujarwo menjelaskan, Jalan Pucangro dilakukan perbaikan darurat seiring banjir yang terjadi akibat luapan air Bengawan Njero yang sempat menggenangi lokasi.

Sebagai langkah penanganan darurat, median jalan kemudian ditinggikan dengan menggunakan material pedel (bebatuan kapur) supaya tidak tergenang banjir.

"Untuk tahap pertama berupa urukan deltu (pedel batu) sudah selesai, selanjutnya akan kita lakukan pemerataan dan leveling dengan sirtu (pasir dan batu)," ucap Sujarwo.

Berbeda dengan pengerjaan sebelumnya, pengerjaan pemerataan dan leveling jalan dengan material sirtu dilakukan dengan tidak sampai menutup ruas jalan.

Sehingga kendaraan tetap bisa melintas tanpa harus berputar arah mencari jalan alternatif seperti pada saat perbaikan jalan dengan material pedel.

"Meski perbaikan dilakukan jalur tidak kita tutup total, sehingga kendaraan tetap bisa lewat. Perbaikan yang kita lakukan, sepanjang kurang lebih 1 kilometer," kata Sujarwo.

Sebelumnya pada saat Jalan Pucangro ditutup, aparat kepolisian juga turut menjaga di lokasi.

Polisi berjaga sambil memberikan imbauan serta sosialisasi kepada pengendara untuk menggunakan jalur alternatif yang telah ditentukan selama Jalan Pucangro ditutup.

"Namun seiring dibukanya kembali, setelah selesainya proses pengerjaan perbaikan, memang pengendara tidak lagi kami sarankan melalui jalur alternatif. Semoga arus lalu lintas bisa lancar seterusnya," tutur Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Aristianto Budi Sutrisno (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.