09 April 2025

Get In Touch

Strategi PERSI Hadapi Lonjakan Kasus Covid-19 Varian Omicron

Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta (Ant)
Foto udara suasana Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta (Ant)

JAKARTA (Lenteratoday) -Kepala Perhimpunan Rumah Sakit Indonesia (PERSI) Bambang Wibowo mengatakan, pihaknya menyiapkan strategi untuk menghadapi lonjakan kasus Covid-19 seiring dengan meluasnya penyebaran varian Omicron.

Bambang mengatakan, beberapa strategi yang disiapkan adalah meminta seluruh rumah sakit sudah untuk mulai menyiapkan sarana prasarana, fasilitas dan sumber daya manusia (SDM).

"Saat ini kemampuan RS sudah jauh lebih baik karena pengalaman lonjakan kasus di Juli, Agustus tahun lalu, dari sisi kemampuan SDM, fasilitas dan logistik (farmasi, alkes, oksigen)," kata Bambang mengutip Kompas, Senin (31/1/2022).

Bambang juga meminta seluruh rumah sakit rujukan untuk memperbaiki sistem pelayanan dengan memerhatikan pelaksanaan Pencegahan Pengendalian Infeksi (PPI) yang lebih ketat dan optimal.

Selain itu, ia mengimbau seluruh rumah sakit untuk segera melaporkan ke dinas kesehatan setempat untuk berkoordinasi melakukan Whole Genome Sequencing (WGS) bila terdapat pasien Covid-19 yang dicurigai terinfeksi Omicron.

"Rumah sakit harus segera melaporkan kepada dinas kesehatan setempat bila ada kecurigaan pasien Omicron," ujarnya.

Lebih lanjut, Bambang menambahkan, saat ini pihaknya menyoroti keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) rumah sakit di DKI Jakarta yang sudah melampaui 50 persen.

Ia mengatakan, peningkatan BOR RS di DKI tersebut disebabkan karena sebagian pasien Covid-19 yang dirawat bergejala ringan.

"BOR DKI 52 persen, BOR yang cukup tinggi karena sebagian kasus konfirmasi dengan gejala ringan yang seharusnya tidak memerlukan perawatan RS, tapi cukup melakukan isolasi," pungkasnya (*)

Editor: Arifin BH

Share:
Lentera.co.
Lentera.co.