Sidoarjo - Perawatan terhadap empat pasien dalam pengawasan (PDP) di RSUD Sidoarjo terus dilakukan. Saat ini, keempatnya masih menjalani isolasi dan masih butuh waktu tiga hari untuk mendapatkan hasil pemeriksaan laboratorium.
"Alamat pasien memang sengaja tidak kita sebutkan agar warga tidak panik terutama bagi warga yang bermukim di sekitar rumah pasien yang sampai saat ini dalam pengawasan di ruang isolasi RSUD," kata Syaf Satriawarman, Kepala Dinas Sidoarjo, Senin (16/3/2020).
Syaf menambahkan mengenai hasil lab dari ke empat pasien yang masih dalam pengawasan di ruang isolasi masih butuh tiga hari untuk memastikan apakah pasien tersebut positif atau tidak.
Pihaknya sudah memberikan pelayanan maupun himbauan secara maksimal. Dinkes sudah transparan dalam menyampaikan infomasi mengenai pencegahan virus corona.
Untuk itu dia meminta pada masyarakat supaya tidak menyebarkan info yang belum pasti agar tidak menimbulkan ke panikan dan tetap menjaga kesehatan sesuai edaran pemerintah.
Hal ini menanggapi beredarnya pesan berantai WhatsApp yang mengatakan ada satu warga yang bertempat tinggal di daerah Sidoarjo positif corona. Pesan tersebut mengakibatkan warga Sidoarjo was - was.
Pesen berantai tersebut menyebutkan, pasien yang sebelumnya mengikuti rapat kerja di Jakarta mengalami gejala corona. Dia sempat dirawat di salah satu rumah sakit swasta di Sidoarjo dan dirujuk ke RSUD Sidoarjo. Dalam pesen tersebut disebutkan pasien positif corona. (pin)
.jpg)
.jpg)