Madiun - Rumah Sakit Umum Pemerintah (RSUP) dr Soedono Madiun merawat satu pasien suspect corona. Diketahui pasien tersebut ialah istri korban corona yang meninggal di Kota Solo, Jawa Tengah, pada Jumat (13/3/2020) kemarin.
Direktur RSUP Soedono, dr Bangun Trapsila Purwaka mengatakan jika pasien yang bersangkutan memiliki riwayat kontak fisik dengan korban corona yang notane ialah suaminya.
"Tadi malam dibawa dari Magetan tiba di RSUP Soedono sekitar pukul 22.00 WIB. Pasien perempuan ini istri korban yang meninggal di Solo dan dimakamkan di Magetan," bebernya. Sabtu (14/3/2020).
Kendati demikian ia menjelaskan kini Kondisi pasien cenderung baik dan sudah tidak mengalami demam. Berdasarkan hasil periksa lab menunjukkan tanda-tanda baik, oleh karenanya Bangun berharap pasien hanya menderita sakit flu biasa.
"Sudah tidak sesak, foto torak dada normal hasil periksa lab, alhamdulillah, mungkin flu biasa. Kami ambil spesimen, kami kirim kalau ndak ke Surabaya ya ke Jakarta," ungkapnya.
Bangun menambahkan, guna memastikan positif atau tidaknya si pasien terinveksi corona, tim RSUP Soedono sudah mengambil sampel klinis untuk diuji di laboratorium UNAIR Surabaya.
"Hanya saja, tidak bisa dipastikan hasilnya pengecekannya lantaran hari ini bukan masuk hari kerja. Namun, biasanya, pengujian sampel klinis corona memakan waktu tiga hari," jelas Bangun.
Saat ini, pasien suspect corona tersebut sementara masih dirawat di ruang isolasi. Perempuan yang diketahui berusia 55 tahun itu kini menjalani proses perawatan isolasi hingga dipastikan yang bersangkutan aman dari virus corona.
Sebelumnya, pasien penderita positif virus corona dikabarkan meninggal di RS Moewardi Solo. Dan kini atas permintaan keluarga, jenazahnya telah disemayamkan di Magetan, Jawa Timur. (Sur)
.jpg)
.jpg)